Dibuat Resah, Penyewa Kios Pertanyakan Penutupan KTC

JAKARTA - Para pengusaha yang menyewa tempat di Kawasan Jakarta Utara dibuat resah, menyusul penutupan kios di Gedung Mall Kelapa Gading Trade Center (KTC) tanpa melalui sosialisasi.

Kuasa hukum penyewa kios, Clanse Pakpahan mengaku, kliennya merasa dirugikan karena penyewaan ruko atau kios di dalam gedungbelum habis masa kontraknya. "Untuk itu klien kami merasa dizolimi oleh pihak pengelola," papar Pakpahan.

Bahkan, jelas Pakpahan, kliennya sangat dirugikan karena banyak barang-barang yang berada dalam kias banyak yang hilang. "Klien kami selama ini jarang datang ke kios atau toko, karena pada saat itu masih musim virus corona (Covid-19), jadi klien kami tidak bisa berdagang karena ada pelarangan dari pemerintah," katanya.

Alhasil, dikatakan Pakpahan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi apapun terkait mengembalikan uang sewaan ruko atau kios. Selain itu, pihaknya juga tidak mengerti dengan keputusan pengelola gedung Mall Kelapa Gading Trade Center tersebut. "Klien kami, saat mereka memeriksa Ruko atau kios yang mereka sewa selama ini, sudah berantakan. Bahkan juga sudah tidak ada penerangan PLN lagi," terangnya.

Pakpahan menilai, seperti ada yang aneh saat pihaknya melihat sudah ada renovasi, tapi bukan untuk ruko atau kios lagi. "Melainkan gedung kesehatan seperti institusi pendidikan kesehatan dan rumah sakit. Apakah sudah ada perizinan standar dari pihak Dinas Parawisata dan Kementerian Kesehatan," tegasnya.

Sementara itu, pihak pengelola gedung belum berhasil dihubungi untuk diminta konfirmasi atas keresahan penyewa kios.