Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perang Dagang

Dibuang AS, Huawei Bangun Jaringan 5G di Russia

Foto : FRED DUFOUR/AFP

PRODUK 5G HUAWEI - pegawai menjaga stan Huawei saat konferensi pers peluncuran produk 5G terbaru di Huawei Beijing Excecutive Briefing Centre, Beijing, pada Januari lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Langkah AS ini muncul setelah perusahaan barat melihat implikasi keamanan nasional atas keberadaan jaringan 5G yang menjanjikan 100 kali lebih cepat dari jaringan 4G sekarang. Washington terus mengingatkan para sekutunya bahwa peralatan teknologi Huawei diyakini dapat digunakan Beijing untuk berfungsi sebagai mata-mata. Tentu tuduhan ini dibantah Huawei.

Sementara itu, kemarin, Facebook mengumumkan tak lagi membolehkan prainstal di apps-nya pada seluler Huawei. Ini lanjutan 'perang' dengan Huawei yang berjuang untuk tetap menjaga bisnisnya menghadapi larangan AS belanja berbagai perangkat."Pelanggan yang telah membeli Huawei tetap masih akan dapat menggunakan apps dan menerima update," kata seorang pejabat Facebook. Namun, pelanggan baru tak akan lagi mampu mengakses Facebook, WhatsApp dan Instagram.

Sementara itu, pemerintah dan perusahaan-perusahaan Indonesia masih menunggu perkembangan. Mereka belum mengambil keputusan untuk menjalin kerja sama dengan Huawei, walaupun perusahaan Tiongkok tersebut pernah menjajagi pengembangan jaringan 5G di Indonesia beberapa waktu lalu.

wid/SB/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top