PREDIKSI RUPIAH
Dibayangi Sentimen Baru
Foto : ISTIMEWA
"Krisis teluk ini menambah risiko global di tengah isu perang dagang AS-Tiongkok saat ini," ujar Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, kemarin.
Harga minyak mentah sejak minggu lalu naik dipicu kekhawatiran serangan militer AS terhadap Iran, setelah Iran menyatakan menembak drone AS karena masuk kedalam wilayah Iran. Pasca-penembakan tersebut, AS mengirimkan acaman untuk membalas, namun Presiden Donald Trump membatalkan serangan balasan itu.
Baca Juga :
SPKLU di Ruas Tol Terus Ditambah
mad/Ant/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara
Komentar
()Muat lainnya