Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Dibayangi Isu Perang Dagang

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Tekanan terhadap rupiah sedikit mengendur seiring depresiasi dollar AS akibat meredanya ekspektasi terhadap agresivitas kenaikan bunga acuan oleh bank sentral AS (The Fed). Namun, rupiah masih berpotensi melemah ke depan karena imbas perang dagang yang digaungkan AS.

Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Senin, mengatakan melemahnya beberapa data ekonomi AS membuat rupiah kembali menguat. Kekhawatiran akan terjadi perang dagang terimbangi dengan adanya rilis penambahan lapangan pekerjaan AS sebanyak 213 ribu di atas perkiraan 195 ribu.

"Selain itu, juga dibarengi dengan rilis meningkatnya angka pengangguran dan pertumbuhan angka penghasilan atau gaji yang di bawah ekspektasi. Rilis data-data ketenagakerjaan yang kontra tersebut membuat anggapan The Fed akan menunda menaikan tingkat suku bunganya," ujar Reza.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (9/7) sore, ditutup menguat 45 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.330 rupiah per dollar AS.

Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top