Diangkat Jadi Kepala BNPB yang Baru, Ini Jejak Karier Letjen Ganip Warsito

JAKARTA - Presiden Jokowi melantik Letjen Ganip Warsito sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru di Jakarta, Selasa (25/5). Ganip menggantikan Letjen Doni Monardo, Kepala BNPB sebelumnya yang akan memasuki masa pensiun dari dinas militer.

Sebelumnya, Ganip menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI (Kasum TNI). Siapa Letjen Ganip, bos BNPB yang baru tersebut? Berikut jejak kariernya di TNI yang Koran Jakarta rangkum dari berbagai sumber.

Letjen Ganip lahir di Magelang, Jawa Tengah pada 23 November 1963. Ia merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) tahun 1986. Sejak lulus dari Akmil, Ganip mulai merintis karir di TNI dengan menjabat sebagai Danton Kipan D Yonif 527/Baladibya Yudha. Kemudian menjadi Danton 2 Kipan B Yonif 527/Baladibya Yudha, Kasi 2/Ops Yonif 527/Baladibya Yudha, Dankipan C Yonif 527/Baladibya Yudha dan Dankima Yonif 527/Baladibya Yudha.

Selanjutnya, dia dipercaya untuk memegang jabatan Dankima Yonif 516/Caraka Yudha. Setelah itu diangkat menjadi Pama Rindam V/Brawijaya, Kaurnik Rindam V/Brawijaya dan Dankijar Rindam V/Brawijaya.

Selesai tugas di Kodam Brawijaya, Ganip ditarik ke Pussenif untuk memegang posisi Kasidikpa Pers Pussenif. Lalu menjadi Pamen Pussenif dalam rangka pendidikan di Seskoad. Selesai mengikuti pendidikan di Seskoad, Ganip dipercaya menjadi Pabandyaops Sops Kodam IX/Udayana.

Selanjutnya diangkat menjadi Danyonif 741/Satya Bhakti Wirottama. Lalu dari tahun 2003 hingga 2005, Ganip memegang posisi sebagai Dandim 1605/Belu dengan pangkat Letkol. Usai bertugas sebagai Dandim Belu, Ganip kembali dapat penugasan baru sebagai Wadan Rindam IX/Udayana.

Setelah itu dipercaya memegang posisi Waasops Kasdam IX/Udayana. Tahun 2009, ia diangkat jadi Danbrigif 7/Rimba Raya yang dipegangnya hingga tahun 2010. Selesai jadi Danbrigif 7/Rimba Raya, Ganip kembali ditarik ke Pussenif untuk menjabat Dirbinsen Pussenif dengan pangkat Kolonel.

Pada tahun 2010, Ganip memegang posisi Danrindam Jaya. Jabatan ini dipegangnya hingga tahun 2011. Dan pada tahun 2011, ia dipromosikan menjadi Danrem 091/Aji Surya Natakesuma yang dijabatnya sampai tahun 2012. Setelah itu menjadi Dankorsis Seskoad dan menjadi Pamen Denmabesad dalam rangka pendidikan di Lemhanas.

Selesai mengikuti pendidikan di Lemhanas, Ganip ditugaskan untuk memangku jabatan sebagai Danpuslatpur Kodiklat TNI AD yang dijabatnya dari tahun 2013 hingga 2014. Selanjutnya menjadi Dirlat Kodiklat TNI AD.

Pada tahun 2015, ia dipromosikan menjadi Pangdivif 2/Kostrad yang dipegangnya hingga tahun 2016. Bintang di pundaknya pun bertambah. Ia resmi jadi jenderal bintang dua alias Mayor Jenderal (Mayjen). Usai bertugas sebagai Pangdivif 2/Kostrad, Ganip ditarik ke Mabes TNI untuk mengisi posisi sebagai Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI.

Setelah itu, dipercaya untuk memegang tongkat komando sebagai Pangdam XIII/Merdeka. Ganip jadi Pangdam Merdeka hingga tahun 2018, sampai kemudian ia dapat penugasan baru untuk mengisi posisi Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI.

Pada 2018, ia kembali dapat tugas baru memegang jabatan Asops Panglima TNI hingga tahun 2019. Sampai kemudian dia diangkat jadi Pangkogabwilhan III pada tahun 2019. Pangkatnya pun naik menjadi jenderal bintang tiga alias Letnan Jenderal (Letjen). Jabatan sebagai Pangkogabwilhan III dipegangnya hingga tahun 2021.

Di tahun 2021, Ganip dapat posisi baru. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menugaskannya untuk memegang jabatan Kasum TNI. Kini, di tahun yang sama, Ganip, jenderal asal Magelang pemegang tanda jasa Bintang Dharma dipercaya Presiden Jokowi untuk jadi Kepala BNPB menggantikan seniornya, Letjen Doni Monardo.