Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Diandalkan Cari Pesawat Sriwijaya Air, Ini Sederet Operasi yang Pernah Dilaksanakan Kopaska

Foto : Istimewa.
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Dalam operasi gabungan mencari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan sekitar Kepulauan Seribu, salah satu pasukan yang dikerahkan adalah Komando Pasukan Katak (Kopaska). Kopaska bukan pasukan sembarangan. Ini pasukan khusus di bawah naungan TNI AL.

Sebagai pasukan khusus, Kopaska kenyang dengan berbagai penugasan. Bahkan, beberapa kali ikut terlibat dalam operasi khusus yang berbahaya. Kopaska, memang salah atau unit pasukan yang diandalkan untuk melaksanakan berbagai operasi khusus atau operasi intelijen TNI dan TNI AL.

Berikut deretan operasi khusus yang pernah dilaksanakan Kopaska. Kopaska pernah terlibat dalam operasi khusus bersandi "Kikis Bajak". Kopaska juga salah satu pasukan yang melaksanakan operasi khusus "Lusitania Expresso".

Di perairan, Kopaska menjadi andalan TNI dan menjadi unit anti perompak perairan Indonesia yang bertugas untuk memburu perompak di daerah Selat Malaka, Selat Sunda, Bangka Belitung dan perompak di daerah Indonesia wilayah timur.

Operasi khusus lainnya yang pernah dilaksanakan Kopaska adalah pengamanan VIP dan VVIP. Beberapa even internasional pernah diamankan Kopaksa antara lain KTT Non Blok, Bali Democracy Forum dan lainnya.

Hingga saat ini, Kopaska juga jadi andalan dalam pengamanan Blok Ambalat Ambalat - Karang Unarang, selain terlibat dalam berbagai pengamanan objek vital lepas pantai oil rig.

Dalam beberapa kesempatan, Kopaska juga ikut dalam latihan bersama dengan pasukan khusus negara lain misalnya terlibat dalam Latma Malindo Malaysia dan Indonesia. Latma Malindo adalah latihan bersama Paskal TLDM dalam Maritime Interdiction Operation.

Kopaska juga pernah terlibat dalam Latma MCMEX/DIVEX dengan Tim NAVAL EOD dari 25 negara Asia Pasifik di Asia Pasifik. Latma Flash Iron/SEALEX dengan US NAVY SEAL US Navy. Dan, Latma Balance Iron dengan US Army Airborne and Ranger US Army. Serta latihan bersama lainnya, misalnya dengan pasukan khusus Singapura.

Tidak hanya, personel Kopaska juga pernah mengikuti berbagai seri latihan UN Peacekeeping Operation seperti Khan Quest (Mongolia), Garuda Shield (Indonesia), Cobra Gold (Thailand-USPACOM) Global Positive Operation Initiative (GPOI) USPACOM (UNMOC, UNSOC, PSOIC, Traine of Trainer/ToT), ADF Warfare Centre UNMOC & CIMIC (Australia), UNDPKO ITS ToT in Jakarta.

Serta terlibat dalam berbagai misi PBB seperti UNMO (Irak), UNAMID (Darfur) UNMIS (Sudan), UNMISS (Sudan Selatan), UNMIBH (Bosnia Herzegovina), MONUC (Kongo), UN Staff (Lebanon, Kongo) dan misi PBB lainnya.

Operasi khusus lainnya yang pernah dilaksanakan Kopaska adalah saat tergabung dalam Satgas Merah Putih di Somalia. Satgas Merah Putih ini dibentuk untuk melaksanakan pembebasan MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Somalia.

Sementara operasi kemanusiaan atau Search and Rescue (SAR) yang pernah dilaksanakan Kopaska adalah operasi SAR Silk Air, Air Asia, Lion Air, Tsunami Aceh, dan kini operasi SAR Sriwijaya Air.ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top