Diancam Bom, Jet Tempur Singapura Terbang Bayang-bayangi Air India
Ilustrasi jet tempur F-15SG. Sebuah pesawat Air India dikawal menuju Singapura pada hari Selasa setelah adanya ancaman bom.
Foto: Istimewa
SINGAPURA - Angkatan udara Singapura mengerahkan dua jet tempur pada Selasa (15/10 malam sebagai tanggapan atas ancaman bom pada penerbangan Air India Express yang menuju negara-kota tersebut.
"Dua jet tempur F-15SG angkatan udara Singapura bergegas dan mengawal penerbangan Air India AXB684 menjauh dari daerah padat penduduk setelah maskapai itu menerima email bahwa ada bom di dalam pesawatnya," kata Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng Hen lewat Facebook.
Dilansir dari The Guardian, itu adalah insiden ketiga yang dikonfirmasi dalam dua hari yang melibatkan ancaman terhadap pesawat Air India.
Ng mengatakan, pesawat itu dikawal dan mendarat dengan selamat di Bandara Changi pukul 10.04 malam pada hari Selasa, seraya menambahkan bahwa sistem pertahanan udara berbasis darat Singapura dan tim penjinak bahan peledak juga diaktifkan.
"Begitu sampai di darat, pesawat diserahkan ke polisi bandara," kata Ng.
Polisi mengatakan "tidak ditemukan barang-barang berbahaya" di dalam pesawat setelah menyelesaikan pemeriksaan keamanan, seraya menambahkan bahwa penyelidikan masih berlangsung.
"Polisi menanggapi ancaman keamanan dengan serius dan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan terhadap mereka yang dengan sengaja menimbulkan keresahan masyarakat," katanya dalam pernyataan melalui email.
Air India tidak segera menanggapi permintaan komentar. Namun, maskapai itu mengatakan di media sosial bahwa salah satu penerbangannya yang menuju Chicago telah mendarat di Kanada sebagai tindakan pencegahan pada hari Selasa setelah ancaman keamanan diunggah secara daring.
Maskapai penerbangan utama India mengatakan maskapai itu dan maskapai penerbangan lain telah menjadi sasaran "sejumlah ancaman" dalam beberapa hari terakhir. Pada hari Senin, penerbangan Air India dari Mumbai ke New York dialihkan ke Delhi setelah ancaman bom palsu. Maskapai penerbangan berbiaya rendah negara itu, IndiGo, melaporkan ancaman yang ditujukan terhadap dua penerbangan yang menuju Jeddah di Arab Saudi dan Muscat di Oman.
Redaktur: Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Gara-gara Perkawinan Sedarah, Monyet Salju Jepang di Australia akan Dimusnahkan
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 Prabowo Dinilai Tetap Komitmen Lanjutkan Pembangunan IKN
- 4 Kemendagri Minta Pemkab Bangka dan Pemkot Pangkalpinang Siapkan Anggaran Pilkada Ulang Lewat APBD
- 5 Natal Membangun Persaudaraan
Berita Terkini
- Holiday Market dari Toko Daging Kecil ke Pasar Modern
- Viral, Dokter Koas Dianiaya di Palembang, Ini Kronologi dan Motif Pelaku
- Jatuh dari Tebing, Pemilik Kerajaan Mode Mango Isak Andic Meninggal Dunia
- Awas Hati-hati, BMKG Peringatkan Cuaca Buruk Mengurangi Jarak Pandang
- X Perkenalkan Generator Gambar Aurora yang Terintegrasi dengan Grok