Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Diahantam Pandemi Covid-19 Sampai Begini! Texas Chicken Potong Gaji Karyawan 50 Persen dan Tutup Semua Gerai di Jakarta

Foto : Istimewa

PT Cipta Selera Murni (CSMI) Tbk akan Memotong Gaji Karyawannya Hingga 50 persen

A   A   A   Pengaturan Font

Terdampak pandemi Covid-19, manajemen induk restoran Texas Chicken, PT Cipta Selera Murni (CSMI) Tbk akan memotong gaji karyawannya hingga 50 persen. Pemotongan gaji ini berlaku baik bagi karyawan yang bekerja di kantor pusat maupun kantor cabang.

Direktur Utama CSMI Arriola Arthur Raphael dalam keterangan resminya mengungkapkan perusahaan juga telah memutus kontrak karyawan yang telah habis masa kontraknya. CSMI juga telah menutup seluruh gerainya di Jakarta termasuk merumahkan karyawan yang bekerja di gerai tersebut tanpa gaji atau unpaid leave.

"Upah untuk seluruh karyawan pusat dan cabang dievaluasi dan dibayar 50 persen," ungkapnya seperti dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (18/4).

Arriola menuturkan total jumlah restoran Texas Chicken per Februari hanya tersisa 22 gerai. Saat ini gerai Texas Chicken hanya tersisa di kota Medan, Binjai-Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Manado, Padang, Makassar, Bukit Tinggi Sumatera Barat, Banjarmasin, Kendari, dan Samarinda.

"Jumlah gerai perseroan per Februari 2022 (adalah) 22 gerai," ujar Arriola.

Pada Agustus tahun lalu, nilai penjualan Texas Chicken turun drastis ke angka Rp 2.24 miliar dari yang sebelumnya mencapai 6,52 miliar pada Januari 2021. Padahal sebelumnya, CSMI memproyeksikan laba bersih akan mencapai Rp 10,7 miliar pada 2021.

"Pengelola mal tidak bisa negosiasi kembali atau tidak memberi diskon karena pengunjung sepi," pungkasnya.

Walaupun berhasil mencetak kenaikan penjualan menjadi 5,88 miliar pada Januari tahun ini, kas perusahaan tertekan ke angka Rp 8,4 miliar. Jumlah ini hanya setara 7,43 persen dari total aset CSMI.

Mengenai kecilnya kas perusahaan, Arriola menyebut penyebabnya adalah pembelian persediaan dan pembayaran operasional.

"Penyebab kas dan setara kas cukup kecil karena memang telah digunakan untuk membayar kegiatan perusahaan seperti pembelian persediaan tunai dan pembayaran operasional lainnya," ujarnya.

Pada sisi lain, CSMI juga membukukan peningkatan rugi bersih menjadi Rp 45,8 miliar per September 2021.

Tidak hanya itu, beban penjualan dan administrasi umum pengelola restoran Texas Chicken tersebut bersifat tetap dan tidak dapat dipenuhi dari penjualan yang ada.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top