Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Di We The Youth Ajak Anak Muda Kembangkan Destinasi Digital

A   A   A   Pengaturan Font

Berlangsung di XXI Epicentrum Studio I Jakarta, Jumat (29/06), event talkshow YOUTH x Public Figure oleh GenPI X We The Youth memberikan gambaran kepada anak muda bahwa Kemenpar aktif menggandeng anak muda secara nyata.

Gelaran Vol.4 Talkshow We The Youth ( WTY) bertemakan "Waktu Indonesia Berlibur", menghadirkan Menteri Pariwisata Arief Yahya sebagai publik figure dan Erix Soekamti sebagai konten kreator.

Arief Yahya ajak peserta kembangkan destinasi digital di berbagai wilayah di Indonesia, karena trend pariwisata sekarang milik anak muda.

"Popularitas keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia itu berkat kecanggihan teknologi yang dikuasai anak muda. Yang menjadi kebanggan kita bahwa peringkat pariwisata Indonesia kini menempati rangking 42 di dunia, mengalahkan Thailand, Philipina dan Malaysia," kata Arief Yahya.

Arief Yahya memaparkan, Kemenpar tengah mengembangkan program strategis pariwisata yang melibatkan anak muda yaitu destinasi digital dan nomandic tourism.

Dua program ini sebagai strategi untuk merebut wisatawan manegara (wisman) yang tahun ini mentargetkan 20 juta wisman pada 2019.

Destinasi digital adalah destinasi yang populer di dunia maya, viral di media sosial, dan hits di Instagram atau kerap disebut instagrammable.

Sementara itu nomadic tourism sebagai solusi dalam mengatasi keterbasan unsur 3 A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) khususnya untuk sarana amenitas atau akomodasi yang sifatnya bisa dipindah-pindah dan bentuknya bermacam-macam seperti glamp camp, home pod, dan caravan.

Sedangkan aksesibilitasnya adalah sea plane dengan mudah membawa wisatawan dari pulau ke pulau di Indonesia jumlah mencapai 17 ribu lebih.

"Target Kemenpar ingin membangun 100 pasar digital di 34 provinsi dan 10 nomadic tourism (glamp camp, home pod, dan caravan) di 4 destinasi unggulan," kata Menpar Arief .

Saat ini jumlah backpacker yang kebanyakan adalah generasi millennials di seluruh dunia mencapai 39,7 juta orang yang terbagi dalam 3 kelompok besar, yaitu Flashpacker atau digital nomad memiliki potensi sekitar 5 juta orang yang menetap sementara di suatu destinasi sembari bekerja.

Glampacker atau milenial nomad mencapai 27 juta orang dengan mengembara di berbagai destinasi dunia dan Luxpacker atau Luxurious nomad sebanyak 7,7 juta orang lebih suka mengembara untuk melupakan hiruk-pikuk aktivitas dunia. (ars)

Komentar

Komentar
()

Top