Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Mayjen Suharyanto

Di Setiap Bencana, Petugas Harus Tiba dalam Waktu Sesingkat-singkatnya

Foto : ISTIMEWA

Mayor Jenderal TNI, Suharyanto

A   A   A   Pengaturan Font

Sekali lagi saya ulangi dan tekankan, seluruh rencana jangka panjang tersebut tentunya juga diperlukan adanya kesadaran kolektif dan sinergi dari seluruh pihak seperti pemerintah, komunitas, akademisi, masyarakat, dunia usaha hingga media massa, atau yang disebut dengan komponen pentaheliks. Kita perlu sinergi dan kolaborasi pentaheliks. Sehingga upaya yang dilakukan untuk perbaikan lingkungan supaya tidak banjir ini dapat terlaksana secara komprehensif.

Bapak merangkap menjabat Ketua Satgas Penanganan Covid-19. Sebentar lagi momen Natal dan Tahun Baru. Mungkin ada pesan khusus kepada masyarakat terkait Covid-19?

Saya sudah tekankan kepada pemerintah untuk mengantisipasi adanya varian baru virus korona AY.4.2 yang telah masuk ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Varian AY.4.2 ini kan sudah mulai masuk ke Malaysia. Ini yang harus kita antisipasi. Selain itu negara-negara di Eropa kasus Covid-19 sudah naik, ini harus jadi perhatian kita bersama.

Apalagi ini ada dua momentum yakni Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Saya meminta seluruh unsur mengantisipasi itu. Karena dua momentum tersebut dapat mendorong masyarakat untuk beraktivitas di luar ruangan, sehingga hal itu juga dapat memicu terjadinya kerumunan yang kemudian diikuti dengan peningkatan kasus aktif Covid-19. Bahkan, tiap libur panjang seperti Nataru tersebut, Indonesia belum dapat melewatinya dengan indeks kasus yang rendah. Setiap momen adanya libur panjang, kita belum berhasil melewatinya tanpa kenaikan kasus. Mudah-mudahan untuk tahun ini kita bisa berhasil. Kalaupun ada peningkatan maka tidak terlalu drastis dan segera dapat diatasi.

Berdasarkan data kami, dalam kurun waktu 2020, selain Nataru, persentase kenaikan kasus Covid-19 di Tanah Air juga terjadi setelah adanya libur panjang, seperti libur Idul Fitri, libur Hari Kemerdekaan, libur Maulid Nabi dan libur Nataru. Adapun pada 2021, Indonesia bahkan dihantam gelombang ke dua setelah libur panjang Idul Fitri 2021 dan juga ditambah dengan masuknya varian Delta.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top