Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Di Sebuah Jembatan Kayu Prajurit TNI Diserang KKB, Kontak Tembak Pun Pecah di Kegelapan Malam

Foto : Istimewa

Prajurit TNI terlibat kontak tembak dengan KKB Papua.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wilayah Papua kembali memanas. Kontak tembak kembali terjadi antara Prajurit TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kali ini kontak tembak terjadi di Kampung Yapimakot, wilayah Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Dari informasi yang dihimpun Koran Jakarta dari beberapa sumber, saat itu sebelum kontak tembak terjadi, 12 personel dari Yonif 403/WP dan Satgas Mobile Yonif 310/KK yang bertugas di Pos Serambakon pada Selasa pagi (18/5) pergi ke Oksibil. Mereka hendak berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Malam hari, sekitar pukul 19.30 WIT, 12 Prajurit TNI ini bergerak kembali ke Serambakon dengan menggunakan kendaraan. Namun, di tengah perjalanan, saat berada di ujung jembatan kayu tiba-tiba kendaraan yang ditumpangi mogok. Lalu sebagian personel turun untuk memperbaiki kendaraan yang mogok.

Saat itulah, tiba-tiba dari kegelapan malam, 12 personel TNI ini mendapat serangan tiba-tiba. Baku tembak pun terjadi. 12 personel TNI langsung melakukan balasan, meski dalam posisi yang tidak menguntungkan.

Karena serangan gencar dan ditambah posisi yang tidak menguntungkan, empat Prajurit TNI terluka di bagian kaki. Untungnya, keempatnya dalam kondisi stabil. Lalu, empat personel ini dievakuasi ke RSUD Oksibil.

Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Ireuw yang dihubungi Antara dari Jayapura pada Rabu pagi (19/5), membenarkan kejadian tersebut. Kata perwira menengah angkatan darat ini, keempat personel TNI yang terluka dalam kondisi stabil.

"Kondisi mereka stabil dan setelah dievakuasi dari TKP langsung dibawa ke RSUD Oksibil," katanya.

Ditambahkannya, keempat anggota TNI yang terluka ini, pada hari Rabu (19/5) akan dibawa ke Jayapura untuk mendapat perawatan. Keempat personel yang terluka yaitu Serka Dian Hardiana dan Praka Kuku Ismail dari Yonif 310/KK, Serda Sukrisdianto Yonif dan Pratu Romi dari 403/WP.

Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Iqbal Alqudusy juga membenarkan pengadangan 12 personel TNI oleh KKB. Kata dia, setelah diadang dan diserang, kontak tembak tak terhindarkan. Kontak tembak terjadi selama kurang lebih satu jam, mulai dari pukul 19.00 hingga 20.00 WIT.

"Saat ini aparat TNI Polri sedang melakukan pengejaran terhadap kelompok Teroris Ngalum Kupel," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top