Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Di Masa Pandemi, Peran Guru Sangat Berarti

Foto : Istimewa

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Purwadi Sutanto

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Purwadi Sutanto mengatakan di masa pandemi Covid-19, peran guru sangat berarti bagipendidikan anak. Saat Covid-19 mewabah dan pembelajaran dilakukan di rumah, banyak orang tua yang mengeluh tentang banyaknya kesulitan dalam hal mendidik anak.

"Sekarang saatnya kita melihat bahwa peran guru selama ini sangat berarti bagi pedidikan anak, di masa pandemi ini," kata Purwadi, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (16/7).

Pembelajaran di masa pandemi, menurut Purwadi,prinsip utama adalah keselamatan dan kesehatan diutamakan dalam proses belajar mengajar di masa pandemi. Diakuinya, banyak permasalahan di lapangan dengan kondisi pembelajaran pandemi seperti ini. Di antaranya siswa sudah bosan di rumah. Orang tua jadi terganggu. Koneksi internet yang susah, pembelajaran yang kurang menarik dan sebagainya.

Yang pasti, kata dia,prinsipnya pembelajaran diutamakan dari rumah. Dalam perkembangannya nanti, pemerintah akan melihat dari perkembangan zona penyebaran Covid 19, di mana daerah itu dibedakan menjadi zona merah, kuning, dan hijau.

"Pembukaan pembelajaran di sekolah akan mulai dilakukan dari zona yang sudah hijau terlebih dahulu artinya keselamatan dan kesehatan menjadi prioritas utama," ujarnya.

Penentuan zona itu sendiri, kata Purwadi,mengikuti data dari Satgas Covid-19. Tentunya penentuan pembukaan sekolah akan melibatkan kepala daerah setempat untuk persetujuan pembukaan sekolah di daerahnya. Namun, keputusan akhir pembukaan sekolah ada di pihak sekolah juga.

"Jadi sekolah berhak membuka atau menolak pembukaan sekolah. Akhirnya keputusan masuk sekolah juga diberikan kepada orang tua, di mana orang tua berhak mengizinkan anaknya masuk sekolah atau tidak. Jadi orang tua adalah benteng terakhir untuk menjaga kesehatan peserta didik," kata Purwadi. ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top