Di Karang Unarang yang Sempat Diperebutkan Oleh Malaysia, Merah Putih Berkibar

JAKARTA -Tanggal 17 Agustus, bangsa Indonesia merayakan HUT ke-76 Kemerdekaan RI. Peringatan detik-detik kemerdekaan ini, meski digelar dengan protokol kesehatan karena masih masa pandemi Covid-19, dilaksanakan di mana-mana.

Termasuk digelar di tapal batas negara. Salah satunya di perairan Ambalat, di mana di sana ada suar Karang Unarang yang dulu sempat diperebutkan oleh Malaysia.

Mengutip keterangan Dispen Kormar yang diterima Koran Jakarta, Kamis (19/8),dalam peringatan detik-detik Kemerdekaan RI yang ke 76, Prajurit Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satgasmar Ambalat XXVII menggelar upacara peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI di tapal batas negeri, tepatnya di Perairan Ambalat (Ambang Batas Laut) Indonesia-Malaysia 9 mil di sebelah tenggara Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

"Pada pelaksanaan perayaan detik-detik proklamasi di Karang Unarang kali ini bertindak selaku Inspektur Upacara di atas Geladak KRI I Gusti Ngurahrai-332 Gubernur Kaltara, Zaenal Arifin Paliwang," kata Dispen Kormar dalam keterangannya.

Sementara untuk pengibar Bendera Merah Putih, kata Dispen Kormar, adalah Serda Mar Komang Wijaya Saputra dari Batalyon Infanteri 5 Marinir. upacara peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI di Ambalat ini melibatkan 60 Prajurit Satgasmar Ambalat XXVII.

Komandan Satgasmar Ambalat XXVII Kapten Mar Cilvo Dwi Setiawan mengatakan, tujuan digelarnya upacara peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021 di Suar yang berdiri di Karang Unarang untuk meneguhkan kembali bahwa Karang Unarang sebagai tapal batas Negara Indonesia-Malaysia.

"Sekaligus dapat dijadikan sebagai mercusuar dunia yang harus dijaga oleh seluruh komponen bangsa," katanya.

Diungkapkannya saat pelaksaan pengibaran Bendera Merah Putih, dilaksanakan pula prosesi penutupan Suar Karang Unarang dengan Bendera Merah Putih berukuran lebar 2 meter dan panjang 15 meter.