Di Kampung Pelosok Ini Tak Ada PAUD, Prajurit TNI Pun Turun Tangan Jadi Guru

"Kelompok belajar ini sengaja dibentuk oleh Pos Skofro Lama karena di kampung tersebut belum terdapat PAUD sehingga mereka akan siap untuk menerima pendidikan saat duduk di bangku sekolah dasar," ujarnya.

Sejak dibuka, kata Mayor Anggun, setidaknya ada lima belas anak Kampung Skofro yang selalu hadir dalam kelompok belajar usia dini tersebut. Mereka antusias dalam mengikuti kegiatan kelompok belajar tersebut. Kelima belas anak-anak inirata-rata usianya berkisar empat sampai enam tahun.

Komandan Pos Skofro Serka Adhi Susilo mengungkapkan materi yang diberikan oleh anggotanya kepada anak Skofro. Materi yang diberikan berupa berikan materi PAUD pada umumnya. Misalnya belajar berhitung, membaca dan bernyanyi.

"Materi tersebut kami kombinasikan sehingga anak-anak tidak mudah bosan untuk belajar. Karena di usai mereka saat ini, bermain sambil belajar merupakan hal yang tepat untuk diterapkan," ungkapnya.

Kepala Kampung Heri Kroom sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Pos Skofro Lama.
Halaman Selanjutnya....