Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Di Hadapan Para Jenderal, KSAD Ungkap Fakta yang Mengagetkan

Foto : Istimewa

KSAD, Jenderal Andika Perkasa.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Di hadapan para jenderal Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf TNI AD (KSAD) mengungkap fakta yang mengagetkan. Fakta mengagetkan itu dibuka jenderal nomor satu TNI AD itu dalam forum Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD tahun 2021.

Apa fakta mengagetkan yang diungkapkan Jenderal Andika di hadapan para jenderal itu? Dalam Rapim TNI AD itu, Jenderal Andika mengungkapkan pada tahun 2019 TNI AD telah kehilangan prajurit dan ASN sebanyak 385 orang yang meninggal karena sakit. Mereka meninggal di luar dari faktor penyebab kematian lainnya.

"Sedangkan pada tahun 2020 yang meninggal karena sakit meningkat menjadi 714 orang. Dari data tersebut terlihat jelas terjadi adanya peningkatan hampir dua kali lipat dan itu juga sakit di luar Covid-19," kata Jenderal Andika dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Kamis (25/2).

Untuk itu, Jenderal mengimbau kepedulian dari masing-masing Komandan Satuan (Dansat) untuk teliti bagaimana caranya membantu anggota, yang salah satunya dengan melakukan olahraga setiap harinya. Kata dia, olahraga tidak harus selalu dilakukan di satuan atau pada saat jam-jam tertentu saja.

"Mungkin bagi mereka yang paginya belum sempat berolahraga karena kesibukan atau tugas, dapat melakukannya sesuai dengan tersedianya waktu, yang penting tetap berolahraga," tambah jenderal baret merah tersebut.

Jenderal Andika menekankan di b,idang pendidikan, ia tidak menghendaki adanya iuran-iuran dalam bentuk apapun di semua lembaga pendidikan yang ada di lingkungan TNI AD. Ini sangat penting agar nantinya tidak ada ruang bagi yang mau memanfaatkannya.

"Oleh karena itu, saya memberikan waktu dua minggu kepada masing-masing Dansat di lembaga pendidikan untuk memperbaiki dan membersihkannya, jika masih ada praktek-praktek seperti itu," katanya.

Terkait Rapim TNI AD sendiri, kata Jenderal Andika,bertujuan sebagai forum evaluasi program kerja dan anggaran yang telah dilaksanakan di tahun sebelumnya. Selain itu, Rapim TNI AD tersebut juga merupakan bagian dari perencanaan program kerja dan anggaran yang akan dilaksanakan serta sebagai forum pimpinan TNI AD untuk menyampaikan kebijakan dan hal-hal penting lainnya terkait pelaksanaan tugas TNI AD.

Ada pun temaRapim TNI AD kali ini adalah Membangun TNI AD yang Adaptif. Terkait tema tersebut, dalam arahannya Jenderal Andika mengatakan adaptif berarti harus mampu memperbaiki apa-apa yang masih menjadi kekurangan dan mampu meningkatkan yang sudah baik atau benar.

"Pesan saya, TNI AD di masa yang akan datang terus memperbaiki diri agar menjadi lebih baik," ujarnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top