Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Di Floralien 2024 Belgia, The Punokawan Sukses Tebar Pesona

Foto : Istimewa

Pameran bunga internasional Floralien 2024 di The Meir Palace Antwerpen, Belgia.

A   A   A   Pengaturan Font

Rangkaian bunga dari Indonesia memukau pengunjung pameran bunga internasional Floralien 2024 di Belgia dengan kecantikan dan filosofinya.

JAKARTA - Pameran bunga internasional Floralien 2024 kembali dihelat di The Meir Palace Antwerpen, sebuah kota cantik di Belgia pada 1-6 Oktober.

Selama acara berlangsung, setiap sudut istana yang pernah dihuni oleh Napoleon Bonaparte dan raja-raja Belgia ini akan dihiasi oleh aneka rangkaian bunga dengan konsep yang terinspirasi dari karya spektakuler pelukis Belgia bernama James Ensor yang terkenal dengan karya-karya lukis surealisnya yang penuh warna dan juga sering menampilkan bentuk-bentuk topeng yang sarat makna.

Sebagai salah satu negara dengan warisan seni budaya yang tinggi, Indonesia tentu tak ingin melewatkan kesempatan untuk menunjukkan mahakarya seni Indonesia yang otentik melalui hasil tangan-tangan terampil tim perangkai bunga dari yayasan Sumbang Kawruh Indonesia (Sukri Foundation) yang menjadi satu-satunya delegasi Indonesia dalam event Floralien 2024 tersebut.

Sesuai dengan tema acara "BAL FLORAL" yang bernuansa warna warni bunga berpadu dengan seni rupa topeng, tim perangkai bunga Sukri Foundation yang terdiri dari Riana Setyaningrum, Supriadi Hari Wahyono dan Ainur Rofiq akan menampilkan instalasi rangkaian bunga dengan konsep Punakawan yang merupakan tokoh legenda pewayangan dalam budaya tanah Jawa.

Dalam rangkaian bunga tersebut, kreasi seni kontemporer dari bunga-bunga segar berpadu dengan seni tradisional lipatan daun blarak (daun kelapa), daun pisang dan klobot jagung (pelepah jagung) yang membentuk rupa-rupa topeng yang menggambarkan tokoh-tokoh Punakawan seperti Semar, Petruk, Gareng dan Bagong.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top