Di Bulan Puasa, Prajurit KRI Teluk Lampung 540 Uji Gladi Tugas Tempur I

JAKARTA- Di bulan puasa, di bawah terik matahari yang menyengat, para prajurit KRI Teluk Lampung 540 jajaran Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 2 Surabaya tetap bersemangat melakukan uji Gladi Tugas Tempur kapal tingkat I/L-1 (Glagaspur I).

Demikian keterangan pers dari Dispen TNI AL yang diterima Koran Jakarta, Selasa (11/5). Menurut Dispen TNI AL dalam keterangannya, dalam Glagaspur I ini, penilaian ini dilaksanakan oleh tim uji Kolat Koarmada II. Uji Glagaspur diikuti oleh seluruh prajurit KRI Teluk Lampung-540.

"Latihan yang mengambil lokasi Dermaga Koarmada II Surabaya ini, mendatangkan Tim Penguji dari Komando Latihan (Kolat) Armada II Surabaya. Penyiapan uji kemampuan geladi tugas tempur tingkat I meliputi teori, dril-dril pos tempur secara parsial maupun gabungan, dan latihan peran-peran secara menyeluruh di Pangkalan," kata Dispen TNI AL dalam keterangannya.

Dispen TNI AL menambahkan, gladi tugas tempur tingkat I (L1) kali ini melaksanakan rangkaian simulasi kapal berlayar, bertempur dan kondisi kapal dalam keadaan darurat diantaranya peran bahaya kapal permukaan, peran bahaya serangan udara, peran kebakaran, peran kebocoran, peran cucaca buruk dan peran kemudi macet.

Sementara itu,Komandan KRI Teluk Lampung 540, Letkol Laut (P) Sulthon Maula Firdaus menjelaskan soal uji Glagaspur yang dilaksanakan para prajurit KRI Teluk Lampung 540 jajaran Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 2 Surabaya. Kata dia, gladi tugas tempur tingkat I bukan hanya syarat bagi kapal untuk beroperasi melainkan juga bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dalam mengawaki kapal sesuai prosedur yang benar.

"Latihan ini dilakukan untuk menyiapkan kesiapan seluruh awak KRI melaksanakan tugas operasi kedepan" ujar Letkol Sulthon Maula Firdaus.

Sedangkan Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Irvansyah menekankan agar jajaran KRI Teluk Lampung 540 harus tetap bersemangat melaksanakan uji trampil ini. Kata dia, para prajurit harus menunjukan kemampuan dan ketrampilan hasil pembinaan selama ini.

"Bangkitkan semangat prajurit sehingga seluruh serial atau materi yang akan diuji dapat dikerjakan dengan baik. Dan yang paling utama adalah tingkatkan selalu kewaspadaan sehingga keselamatan yang utama," ujar Laksda TNI Irvansyah.