Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kepulauan Faroe

Di Bawah Bayang-Bayang Denmark

Foto : AFP/ Jonathan NACKSTRAND
A   A   A   Pengaturan Font

Nasionalisme Kepulauan Faroe terjadi karena pengaruh terjadinya romantisme nasional. Berbagai ilmuwan Denmark mengumpulkan dan menuliskan budaya rakyat Faroe. Ini menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan bahasa tertulis Faroe standar.

Nasionalisme Kepulauan Faroe terjadi karena pengaruh terjadinya romantisme nasional. Berbagai ilmuwan Denmark mengumpulkan dan menuliskan budaya rakyat Faroe. Ini menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan bahasa tertulis Faroe standar.

Pada akhir 1800-an jumlah orang Faroe yang pergi ke Copenhagen untuk mendapatkan pendidikan akademik atau pendidikan lainnya menjadi cukup banyak untuk membentuk kantong Faroe. Banyak dari mereka mengkomunikasikan arus ideologis pada masanya dan menjadi pelopor dalam pengembangan budaya Faroe nasional dan fitur sosial lainnya.

Maka lahirlah gerakan nasional di kalangan mahasiswa Faroe di Copenhagen, di mana pada 1881 mereka mendirikan Faroe Fellowship. Beberapa tahun kemudian, pada 1888,Føringafelag(masyarakat Faroe) didirikan di Tórshavn. Kedua asosiasi tersebut terinspirasi oleh gagasan budaya nasional mereka menekankan kesamaan etnis dan keturunan dari Viking Norwegia.

Bahasa Faroe sejak awal menjadi salah satu simbol terpenting dari persekutuan budaya. Pengembangan dan penyebaran bahasa mendapat prioritas tinggi. Sastra modern menjadi hidup, dan puisi tentang alam, rakyat, dan konsep baru seperti kebebasan dan pertumbuhan menjadi bagian dari komunikasi identitas nasional yang baru.

Pada abad ke-19 dalam banyak hal merupakan era konflik antara pandangan masyarakat tradisional dan modernis yang sedang berkembang. Peristiwa penting pada pertengahan 1800-an adalah pengenalan konstitusi Denmark baru berdasarkan demokrasi, bukan monarki absolut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top