Senin, 24 Feb 2025, 12:29 WIB

Di Banten, Penderita Bibir Sumbing dapat Bantuanan Sido Muncul Sebesar Rp. 260 Juta

Foto: Dok. Istimewa

JAKARTA - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) melalui salah satu produk unggulannya yaitu Kuku Bima, mengadakan operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis bagi bayi serta anak-anak di Lebak, Banten.

Bekerja sama dengan Smile Train Indonesia, sebanyak 40 pasien anak akan menjalani operasi di Rumah Sakit Misi Lebak Hospital pada akhir pekan lalu.

Sido Muncul telah memberikan bantuan senilai Rp 260 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia, Deasy Larasati yang didampingi Direktur RS Misi Lebak, Drg. Palti Siregar, M. Kes (MMR).
Irwan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Sido Muncul untuk berkontribusi kepada masyarakat sekaligus menekan jumlah penderita bibir sumbing di Indonesia. Meskipun bukan kondisi yang mengancam jiwa, bibir sumbing dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.

"Harapannya dengan hadirnya Sido Muncul di Rumah Sakit Misi Lebak ini dapat memberikan kontribusi yang berdampak. Semoga nanti kegiatan ini berlanjut, bukan cuma hari ini. Jadi nanti mungkin minggu depan (kalau) ada lagi dua, tiga pasien akan dilakukan (tindakan operasi)," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/2).

Sementara itu, Drg. Palti menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Sido Muncul dan Smile Train Indonesia serta kebanggaannya menjadi bagian dari kegiatan ini.

“Kami selalu berupaya agar anak-anak ini mendapat operasi gratis serta pelatihan berbicara. Kami ingin memastikan bahwa setiap anak yang lahir dengan kondisi celah bibir dan langit-langit memiliki kesempatan menjalani hidup yang lebih sehat dan percaya diri,” katanya.

Sedangkan Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia, Deasy Larasati, mengatakan bahwa program operasi untuk penderita bibir sumbing ini dilakukan secara nasional oleh Smile Train.

Namun memang, kerja sama dengan Smile Train sudah berlangsung selama tiga tahun dengan total bantuan yang diberikan mencapai 500 pasien.

“Ini adalah pertama kali program kita dibantu oleh Sido Muncul di Rangkasbitung. Kita terbuka untuk seluruh masyarakat yang ingin mendapat bantuan dan bisa menjangkau RS ini, dipersilakan mendaftar. Dan akan dibantu oleh dokter Smile Train sini,” jelasnya.

Agar operasi berjalan lancar, RS Misi Lebak telah menugaskan beberapa dokter spesialis bedah plastik dan anestesi. Operasi ini diharapkan berlangsung selama dua hari dengan pemantauan perkembangan setiap pasien.

Dr. dr. Karina, Sp. BP-RE, sebagai dokter bedah plastik yang bertugas, mengatakan bahwa upaya Sido Muncul ini sangat baik karena semakin dini bedah dilakukan, semakin baik hasilnya.

“Kalau sudah ditangani sejak dini, tentu kualitas hidupnya akan semakin baik. Operasi bibir sumbing penyembuhannya bisa jauh lebih cepat. Mungkin satu hingga dua kali operasi, sudah bisa bagus,” tutupnya.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Mohammad Zaki Alatas

Tag Terkait:

Bagikan: