Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dewan Kerja Sama Teluk Desak Penerapan Kesepakatan Biji-Bijian di Laut Hitam

Foto : Anadolu Agency
A   A   A   Pengaturan Font

ISTANBUL - Dewan Kerja Sama untuk Negara Arab di Teluk (GCC) pada Rabu (16/8) menekankan pentingnya untuk melanjutkan kembali kesepakatan biji-bijian via Laut Hitam.

"Negara-negara GCC mendukung upaya damai untuk menyelesaikan krisis Russia-Ukraina," demikian pernyataan dari Sekretaris Jenderal GCC, Jassem Mohamed Albudaiwi, setelah bercakap dengan Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, via telepon.

"Dia menekankan pentingnya melanjutkan perjanjian ekspor produk biji-bijian oleh Russia dan Ukraina melalui Laut Hitam, untuk memfasilitasi ekspor barang biji-bijian, makanan pokok, dan persediaan bantuan kemanusiaan, yang akan berkontribusi untuk memastikan keamanan pangan di negara-negara yang terkena dampak," kata pernyataan itu seperti dikutip dari kantor berita Anadolu, Kamis (17/8).

Albudaiwi menyoroti pentingnya mematuhi prinsip-prinsip hukum internasional dan Piagam PBB, tambah pernyataan itu.

Russia menangguhkan keikutsertaannya dalam kesepakatan biji-bijian di Laut Hitam pada 17 Juli, dan mengatakan hak Russia dalam perjanjian itu tidak dipenuhi.

Moskwa mendesak pelonggaran pembatasan perbankan dan kemampuan untuk mengirimkan pupuknya sebelum melanjutkan perjanjian itu.

Perjanjian tersebut, yang awalnya ditandatangani pada Juli tahun lalu di Istanbul oleh Turki, PBB, Russia, dan Ukraina, ditujukan untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari pelabuhan Ukraina yang terhenti karena perang Russia-Ukraina, yang dimulai pada Februari 2022.

Turki mengatakan negara-negara Barat harus mencoba untuk mengatasi keluhan Russia dan berharap Russia kembali ke kesepakatan. Anadolu/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat, Berbagai Sumber

Komentar

Komentar
()

Top