Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Kawasan

Dewan Keamanan PBB Beda Pendapat soal Peluncuran Rudal Korut

Foto : ANTARA/HO-WWW.AA.COM.TR

Pertemuan khusus yang dihadiri perwakilan dari 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB dan pakar kontra-teror global, di India, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), pada Jumat (4/11), masih terbelah tentang cara menangani peluncuran rudal balistik Korea Utara (Korut) yang terus berlanjut. Para anggota pemegang hak veto di dewan tersebut gagal menjembatani perbedaan.

Amerika Serikat (AS) menegaskan dalam sebuah sesi bahwa 13 dari 15 anggota DK PBB telah bersepakat untuk mengambil tindakan hukuman terhadap Korut, yang terus melanjutkan uji peluncuran rudal balistikyang bertentangan dengan resolusi-resolusi Dewan Keamanan sebelumnya.

Namun, Pyongyang telah menikmati "selimut perlindungan" dari dua anggota DK PBB lainnya, kata Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield. Dia mengacu pada Tiongkok --penyokong utama Korut-- dan Russia.

"Momen ini menuntut persatuan dari Dewan Keamanan," kata Thomas-Greenfield.

Seperti dikutip dari Antara, Tiongkok dan Russia berpendapat bahwa latihan militer bersama oleh AS dan Korea Selatan telah meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top