Devisa Ekspor Kopi Capai Rp12,3 Trilliun
Foto: istimewaJAKARTA - Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan), Andi Nur Alam Syah, mengungkapkan produksi kopi nasional saat ini mencapai 774,70 ribu ton. Semua kopi tersebut tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia dengan produktivitas 817 kilogram (kg) per hektare (ha).
"Produksi kopi yang dihasilkan sebagian besar di ekspor dengan volume ekspor pada 2021 sebesar 382,93 ribu ton dan memberikan kontribusi devisa senilai 12,35 triliun rupiah atau penghasil devisa sektor perkebunan terbesar kelima setelah kelapa sawit, karet, kakao dan kelapa," katanya di Jakarta, Senin (29/8).
Andi menjelaskan perolehan devisa saat ini belum mencerminkan kontribusi nilai optimal, mengingat sebanyak 98,01 persen kopi yang diekspor masih dalam bentuk produk primer atau kopi biji. Terlabih lagi, kualitas ekspor didominasi 70 persen oleh mutu sedang sampai rendah atau grade IV hingga VI.
Meski demikan, Kementan sejak 2020 mulai menggencarkan Kegiatan BUN500 yakni penyediaan benih uggul bermutu tanaman perkebunan 500 juta batang. Upaya tersebut di antaranya membangun Nursery BUN dan memproduksi benih kopi secara swakelo dan mendorong produsen benih mitra untuk membangun dan memproduksi benih di dalam atau sekitar Kawasan Pengembangan Kopi.
"Yang pasti, saat ini jumlah produsen nurseri mitra benih kopi mencapai 47 unit yang tersebar di 14 Provinsi. Pemerintah terus mengembangkan kopi nasional untuk memenuhi kebutuhan ekspor dan dalam negeri," ujar Andi.
- Baca Juga: Kemenhub Lakukan Transformasi Digital Pelabuhan
- Baca Juga: Kemitraan Jadi Kunci Dongkrak Bisnis IKM
Berdasarkan status keadaan tanaman, luas kopi nasional terdiri dari Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) seluas 188,91 ribu ha dan TM (Tanaman Menghasilkan) seluas 947,92 ribu ha. Adapun luas areal Tanaman Tidak Menghasilkan atau Tanaman rusak (TTM/ TR) mencapai 122,16 ribu ha.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kasad: Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Papua Melalui Air Bersih dan Energi Ramah Lingkungan
- 2 Trump Menang, Penanganan Krisis Iklim Tetap Lanjut
- 3 Tak Tinggal Diam, Khofifah Canangkan Platform Digital untuk Selamatkan Pedagang Grosir dan Pasar Tradisional
- 4 PLN Rombak Susunan Komisaris dan Direksi, Darmawan Prasodjo Tetap Jabat Direktur Utama
- 5 Sosialisasi dan Edukasi yang Masif, Kunci Menjaring Kaum Marjinal Memiliki Jaminan Perlindungan Sosial
Berita Terkini
- Menekraf Luncurkan Program Baru di Aceh
- Terus Bertambah, Polisi Tetapkan 22 Tersangka pada Kasus Judi Online yang Libatkan Oknum Komdigi
- Timnas MLBB Putri Raih Kemenangan Sempurna Pada Laga Perdana IESF 2024
- Melihat Padatnya Rangkaian Kegiatan Presiden Prabowo di KTT APEC
- Petrokimia Gresik Selangkah Lagi Memastikan Diri Rebut Tiket Grand Final Livoli