Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Desakan Seleksi Terbuka Menguat, Plt Dirjen Albertus Dinilai Tidak Layak Jadi Dirjen Bimas Katolik Definitif

Foto : Istimewa

Kantor Pusat Kementerian Agama RI di Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

"Selama masa kepemimpinan Plt. Dirjen Bimas Katolik, Pak Albertus Magnus Adiyarto Sunardjono banyak aturan yang tidak sesuai, termasuk juknis pemberian tunjangan fungsional penyuluh Non PNS. Lalu aturan tentang honor penyuluh non PNS yang tidak dipotong pajak sebagaimana tertuang pada Juknis Nomor 94 Tahun 2021 Pasal 17 ayat (3) huruf d. Padahal di peraturan menteri keuangan dikatakan bahwa setiap penghasilan yang bersumber dari APBN akan dipotong pajak," jelas dia.

Dari segi kepemimpinan, kata Ferlianus, Plt. Dirjen Bimas Katolik selalu ingin dilayani. Dia menceritakan kejadian di Jawa Timur saat Plt. Dirjen Albertus melakukan kunjungan. Plt. Dirjen, tutur Ferlianus menurunkan di tengah jalan pejabat Bimas Katolik dari kendaraan hanya karena karena fasilitas yang dinginkan Plt. Dirjen tidak sesuai.

"Kemudian, di Bali, diperlakukan pejabat Bimas Katolik tidak sesuai dengan etika yang baik. Terlebih-lebih di Banten, membatasi dan melarang pejabat bimas katolik untuk mendampingi pengurus gereja katolik untuk beraudensi dengan pak Plt. Dirjen Bimas Katolik. Hal ini sangatlah tidak baik bagi seorang pemimpin, tidak dapat dijadikan panutan," ungkap dia.

"Untuk tahun 2022 banyak usulan dari daerah seperti Sumatera Barat untuk badan hukum dan registrasi gereja katolik belum ditanda tangan oleh Pak Plt. Dirjen Bimas Katolik. Berangkat dari pengalaman sebelumnya bahwa ada indikasi sengaja memperlambat atau tidak mau tanda tangan. Kemudian Juknis pelaksanaan program pendidikan urusan tahun 2023 sampai saat ini belum ada," kata Ferlianus menambahkan.

Selain itu, lanjut Ferlianus, pembangunan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi pada masa kepemimpinan Plt. Dirjen Bimas Katolik Albertus bisa dikatakan jauh api dari panggang. Karena itu, kata dia, Plt. Dirjen Bimas Katolik Albertus tidak layak menjadi pemimpin apalagi kalau menjadi Dirjen Bimas Katolik definitif.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top