Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Desainer Asing Ambil Bagian dalam JF3

Foto : ANTARA/Achmad Irfan

Terry Yeo (kiri) desainer dari Singapura sedang memberikan penjelasan mengenai koleksi yang akan ditampilkan di JF3 Fashion Festival 2024 di Tangerang, Sabtu (3/8).

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Perhelatan Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) di Summarecon Mall, Tangerang Selatan melibatkan para desainer asing. Setidaknya ada tiga perancang busana dari luar negeri yang mengikuti acara JF3.

Tiga desainer dari tiga negara yang tergabung dalam ASEAN Fashion Designers Showcase (AFDS) mempresentasikan koleksi eksklusif JF3 Fashion Festival 2024 Summarecon Mall Serpong, Tangerang.

Ketua JF3 Soegianto Nagaria di Tangerang, Sabtu, mengatakan penampilan tiga desainer perwakilan AFDS di JF3 merupakan yang pertama kalinya dari hasil kolaborasi yang dilakukan. "JF3 bukan hanya sebuah acara, melainkan ekosistem yang telah matang dan lengkap untuk mendukung para pelaku industri mode," kata Soegianto.

Ketiga desainer tersebut adalah Terry Yeo dari Singapura yang menampilkan 20 busana dalam koleksi bertajuk "Semula". Dia mengedepankan konsep keberlanjutan dalam ramah lingkungan. Selanjutnya desainer asal Vietnam Rita ?zung mempersembahkan 20 busana yang mengawinkan sentuhan tradisional Vietnam dengan konsep streetwear.

Dave Ocampo asal Filipina membawakan 10 busana yang terinspirasi dari keindahan dan corak layang-layang, menampilkan sentuhan eksotis dan elegan dalam setiap karya busana siap-pakai rancangannya. Selain menguatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, kerja sama internasional bidang fesyen juga semakin bertambah. Ini antara lain dengan kolaborasi bersama desainer dan pakar fesyen dari Prancis, asosiasi WSN sebagai penyelenggara Paris Trade Show serta desainer dari Asia Tenggara melalui AFDS.

"Kami berharap ke depannya JF3 dapat bekerja sama dengan lebih banyak pihak lagi. Dengan demikian hubungan internasional itu baru bisa terwujud secara nyata," ujarnya.

Penasihat JF3 Thresia Mareta mengharapkan semakin banyak pihak yang terlibat dalam kerja sama internasional bidang fesyen. Tujuannya supaya bisa membuka pintu untuk perkembangan industri mode Indonesia secara luas.

Pendiri ASEAN Fashion Designers Showcase (AFDS) Hayden Ng menyatakan AFDS dan JF3 dipersatukan oleh komitmen bersama untuk mendorong inovasi mode dan pengembangan bisnis. Kolaborasi itu bertujuan untuk menggerakkan perubahan transformatif dalam industri.

"AFDS menekankan kekayaan budaya negara-negara ASEAN melalui mode dan JF3 mendukung pertumbuhan industri mode Indonesia dengan menciptakan peluang berharga bagi desainer dan merek untuk terhubung dengan potensi bisnis." ujar Ng. Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top