Desain RAPBN 2021 Belum Optimal Pacu Daya Beli
Dia menyoroti beberapa pos anggaran kementerian dan lembaga yang seharusnya bisa dialihkan untuk mendorong daya beli atau ke pos yang menekankan penanganan Covid-19. Misalnya, lanjut dia, anggaran infrastruktur yang naik dari 281,1 triliun rupiah menjadi 414 triliun rupiah meski dampak terhadap pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja, mengatasi pengangguran, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan relatif tidak signifkan.
Begitu juga anggaran keamanan dan ketertiban meningkat menjadi 165,8 triliun rupiah. Padahal, kata dia, belum ada ramalan ancaman perang besar misalnya di kawasan Laut Tiongkok Selatan.
Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (7/9), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah berencana akan mengubah alokasi anggaran PEN 2021.
Namun, tidak dijelaskan detail program PEN yang akan diubah hanya saja disebutkan perubahan itu di antaranya dapat berupa perpanjangan pemberian bantuan sosial.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya