Desa Mati The Movie, Film Horor Mencekam Siap Tayang 6 Maret 2025

JAKARTA - Film Desa Mati The Movie akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 6 Maret 2025. Film ini diproduksi oleh Kami Sinema, sekaligus menjadi debut penyutradaraan Sipu Groso. 

Film Desa Mati The Movie mengangkat kisah misterius tentang sebuah desa mati yang menyimpan rahasia kelam. Film ini menampilkan sederet actor dan aktris tenama Tanah Air, seperti Samuel Rizal (Wiryo), Adila Fitri.(Ajeng), Frissly Herlind (Lintang), Kiesha Alvaro (Arga), Ehan Brendan (Dimas) serta Shakira Sheldrick (Sandra) juga ada Ence Bagus, Mastur, Anyun Cadel, Ibnu Gundul dan lainnya.

Desa Mati berkisah tentang lima mahasiswa yang berencana liburan ke sebuah objek wisata sendang yang sedang viral. Namun, perjalanan mereka berubah menjadi mimpi buruk saat mereka tersesat di sebuah desa misterius yang tampak tak berpenghuni.

Ketika mencoba mencari jalan keluar, mereka justru menemukan berbagai kejanggalan, termasuk potongan tubuh manusia dalam kuali masakan penduduk desa. Mereka pun mulai menyadari bahwa desa tersebut bukan sekadar kosong, melainkan memiliki penghuni yang abadi dengan ritual mengerikan menggunakan darah manusia. 

Sutradara Sipu Groso mengungkapkan bahwa ide film ini berasal dari berbagai pemberitaan tentang desa mati di Indonesia, salah satunya di daerah Majalengka. Banyak desa yang ditinggalkan penduduknya akibat bencana atau akses jalan yang sulit. Namun, yang menarik perhatian adalah kisah tentang seorang anak kecil yang tinggal sendirian di desa terbengkalai. Kisah inilah yang akhirnya dikembangkan menjadi Desa Mati the Movie.

"Yang membuat kita tertarik adalah adanya berita ada seorang anak kecil perempuan yg ditinggal atau memang tinggal sendirian di suatu desa yg ditinggal di desa itu. Itu yg menjadi ide awal kita membangun cerita Desa Mati the Movie," kata Sipu Groso.

Desa Mati hadir dengan poster yang penuh misteri. Menampilkan seorang perempuan dengan setengah wajah tertutup akar belukar, mata kanannya terlihat seperti sebuah rumah terbengkalai yang diselimuti pepohonan, sedangkan mata kirinya tampak hitam dan kosong.

Pilip Tenonet, produser Kami Sinema, mengatakan bahwa poster ini dibuat untuk menguji keberanian penonton. 

“Kami ingin menguji nyali penonton dengan poster Desa Mati the Movie ini. Beranikah kau mendatangiku di Desa Mati?" tutur Pilip. 

Proses syuting film ini dilakukan selama 14 hari di kawasan Gunung Kidul, daerah yang terkenal dengan aura mistisnya. Bahkan, para kru mengalami berbagai kejadian aneh, termasuk pemain figuran yang kesurupan dan mengamuk. Proses syuting sempat dihentikan sementara hingga akhirnya sesepuh setempat melakukan ritual untuk mengusir makhluk tak kasat mata.