Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesejahteraan Masyarakat

Desa di Perbukitan Kulon Progo Butuh Air Bersih

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Yayasan Gugah Nurani Indonesia melalui program kesehatannnya bekerja sama dengan Pemkab Kulon Progo membangun sumur dan fasilitas air bersih di Dusun Muten Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta. Desa-desa yang terletak di perbukitan Kabupaten Kulon Progo ini selama imi masih terkendala akses air bersih.

Yayasan Gugah Nurani Indonesia memiliki beberapa program yang terdiri dari Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi. Khusus untuk kesehatan gugah nurani membangun sumur dan fasilitas air bersih di Dusun Muten untuk 23 kepala keluarga (KK) dan satu kelompok bermain (KB) yang menerima manfaat.

Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, saat melakukan peresmian, Selasa (12/3), menyampaikan terima kasih bantuan fasilitas air bersih dari Yayasan Gugah Nurani Indonesia di Dusun Muten.

"Tugas kami ini diringankan oleh Gugah Nurani karena sudah dibantu membangun saluran air bersih. Saya kira ini tugas pemerintah, tapi pemerintah tidak dapat mencakup semua sampai hal yang kecil ini, kadang masih kelewatan," kata Hasto.

Ia menambahkan air bersih ini sangat penting kebutuhan sangat dasar menjadi bagian fundamental untuk kesehatan. Sehingga kalau air bersih cukup, kesehatan menjadi baik. Karena program Pamsimas di Kulon Progo untuk tahun ini belum sampai di Dusun Muten.

"Harapannya kalau air bersih ini cukup kadang-kadang mereka kreatif mendaur ulang air, membuat kolam dan lain sebagainya sehingga lingkungannya menjadi hijau. Saya kira itu bagian dari program secara keseluruhan bahwa sanitasi tercapai di semua rumah tangga teraliri air bersih dan lingkungan sehat," jelasnya.

Manajer Yayasan Gugah Nurani Indonesia, Ari Purnama Nugraha, menambahkan terdapat kendala karena letak georafis di Desa Pendoworejo. Jadi, hanya dapat satu sumur yang dibangun dan dialirkan ke warga karena letak desa di perbukitan jadi sasaranya per pedukuhan.

"Air bersih ini harapannya dapat meningkatkan perilaku atau kesadaran dari masyarakat mengenai hidup bersih dan sehat melalui sanitasi total berbasis masyarakat," kata Ari.

Ia menambahkan, demi keberlangsungan dari program air bersih sangat penting partisipasi warga. Selanjutnya, kami menginisiasi kepada warga agar membentuk kelompok pengelola air.

"Nantinya, kelompok pengelola air dan kelompok tersebut nantinya sebagai pengurus air dan warga dianjurkan untuk membayar agar dapat menggunakan air tersebut, iuran ditetapkan berdasarkan musyawarah warga," jelasnya.

YK/E-3

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top