Dermaga Perlu Lebih Ketat Jalankan Prokes

JAKARTA - Di masa pandemi ini tampaknya berbagai pihak mulai mengendur dalam mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan (prokes). Hal ini antara lain dapat dilihat dari salah satu dermaga yang banyak orang bebas tidak mengenakan masker. Mereka juga berkumpul alias tidak menjaga jarak.

Pemandangan tersebut anara lain tertangkap saat diamati di dermaga (16-17) Marina, Ancol, Jakarta, Sabtu (7/11). Di dermaga ini, pada Sabtu pagi itu, sama sekali tak ada petugas yang khusus mengawasi praktik 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).

Bahkan di dermaga juga bebas orang merokok. Di mana-mana terdapat puntung. "Mestinya, setelah masuk ke ruang tunggu, tidak boleh merokok," ujar salah satu wanita yang enggan disebut namanya. "Meskipun ruang tunggunya terbuka," tambah wisatawan yang akan berangkat ke Pulau Pari tersebut.

Di gerbang masuk ruang tunggu memang ada tempat cuci tangan, tapi tak ada penjaga. Juga tak ada yang mengecek suhu. Tak ada petugas yang mengawasi apakah orang berkumpul atau tidak mengenakan masker. Semua dibiarkan. Maka, di mana-mana banyak tak benar dalam mengenakan masker. Mereka juga bergerombol. Hanya, nanti, ketika dipanggil satu persatu untuk naik kapal cepat, baru dicek suhu dan semprot tangan.

Sementara itu, ketika para wisatawan tiba di salah satu destinasi, Pulau Tidung, sangat jelas praktik 3 M. Banyak petugas yang menyambut wisatawan sambil mengawal untuk mencuci tangan dan dicek suhu. "Kami coba menjalankan protokol kesehatan sebaik-baiknya," kata petugas jaga informasi wisatawan Pulau Tidung, Taufik Hidayat. n wid/G-1