Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Depok Tangani Sampah Kantor

Foto : ANTARA/ Foto: Humas PLN UIT JBB

Kegiatan Kick Off Waste Management Learning Center PLN UIT JBB Depok.

A   A   A   Pengaturan Font

DEPOK - Program penanganan sampah organik, khususnya di lingkungan kantor, mulai dijalankan PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB), Kota Depok.

"Langkah ini diintegrasikan dengan budi daya ikan serta pertanian. Selain itu, ke depannya dapat menjadi media pembelajaran persiapan masa pensiun terkait budi daya maggot Black Soldier Fly atau BSF," jelas General Manager PLN UIT JBB, Erwin Ansori, di Depok, Jumat (3/11).

Erwin mengatakan, pemanfaatan larva BSF dapat mengurangi dampak penumpukan sampah organic. Dia juga dapat mengurai limbah organik. Program ini merupakan integrasi antara waste management, integrated farming, dan learning center yang berjalan di UIT JBB.

Waste management atau pengelolaan sampah dilakukan dengan mengolah sampah organik secara mandiri. Caranya ditempuh dengan Maggot BSF yang ditargetkan dapat mengolah sampah organik berkapasitas 300 kg per hari.

Maggot yang dihasilkan selanjutnya diintegrasikan sebagai pupuk dan pakan untuk budi daya ikan air tawar di lingkungan Kantor PLN UIT JBB.

Budi daya maggot ini juga berdampak bagus untuk lingkungan sekitar. Larva BSF juga tidak menimbulkan bau menyengat dan sangat higienis menjadi pakan alternatif.

Larva BSF juga bukan vektor suatu penyakit, sehingga sangat aman untuk kesehatan manusia. Utamanya untuk budi daya tidak menimbulkan penularan penyakit.

Mengolah sampah dengan maggot cukup efektif karena hanya memerlukan 14 hari sampai dengan waktu panen. Ini dapat menghasilkan sumber pakan yang mengandung protein tinggi sampai 50 persen.

"Harapannya melalui program ini PLN dapat mewujudkan Zero Waste to Beyond KWH," katanya. Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top