Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Depok, 19 Tahun, Masih Mentok

Foto : KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Mungkin saya terlalu bawa perasaan, baper. Sangat mungkin karena saya yang mendiami Perumnas Depok Baru atau dikenal Depok 1, di tahun 1977. Bersama 200 wartawan, dan ratusan penghuni baru lain dari instansi pemerintah, kami menempati rumah baru.

Sebagian besar, atau seluruhnya dari kami belum pernah memiliki rumah sendiri. Lelah dan gelisah hidup menyewa, Perumnas Depok adalah harapan. Juga jawaban.

Daerah baru, dan bergegas. Ada Universitas Indonesia, kemudian ada KRL-kereta rel listrik, yang menuju stasiun kereta Gambir-dari sana bisa ke seluruh penjuru Jawa. Kendaraan masih teratur-walau sangat terbatas.

Kendaraan umum, dari Pasar Minggu, hanya sampai pukul 22.00 itu pun hanya sampai Lenteng Agung. Yang kendaraan antar-jemput dari perusahaan dari dini sampai malam, yang menyatukan para penghuni dalam kebersamaan.

Pada awal-awal itu, kami masih mendengar dan mengunjungi kisah dan lokasi Cornelis Chastelein, "tuan tanah" pertama yang membuka wilayah perkebunan di Depok.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top