![Denuklirisasi Agenda Utama Moon](https://koran-jakarta.com/images/article/phpkbg4bj_resized.jpg)
Denuklirisasi Agenda Utama Moon
![Denuklirisasi Agenda Utama Moon](https://koran-jakarta.com/images/article/phpkbg4bj_resized.jpg)
perhatikan foto I Warga memperhatikan foto pertemuan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Presiden Korea Utara, Kim Jong Un selama pameran foto yang ditujukan untuk menyambut kembali pertemuan tingkat tinggi pemimpin Korsel dan Korut di Seoul, Senin (17/9). Rencana pertemuan ini di tengah ketidakpastian sikap AS terhadap Korut.
Sebelumnya Moon pernah bertemu dengan Kim Jong-un pada April dai Mei tahun ini. Kedua pertemuan itu berhasil mengantar pada pertemuan tingkat tinggi bersejarah antara Presiden Trump dan Kim Jong-un, yang dilaksanakan di Singapura pada awal Juni lalu.
Dalam pertemuan di Singapura, Kim Jong-un menyatakan dukungannya atas denuklirisasi di kawasan Semenanjung Korea. Namun progres bagi denuklirisasi Korut dinilai AS amat lamban, sehingga Presiden AS frustrasi.
Dalam tuntutannya, AS menginginkan agar denuklirisasi di Korut bisa dilakukan secara tuntas, bisa diverifikasi, dan tak bisa dipulihkan. Sementara Korut menuntut adanya deklarasi resmi bahwa Perang Korea 1950-1953 telah berakhir. Korut juga menuntut agar ada jaminan keamanan jika Pyongyang melakukan denuklirisasi sepenuhnya.
"Presiden Korsel telah menyatakan kesediaannya untuk jadi mediator yang akan merapatkan kembali jurang perbedaan antara AS dan Korut," kata kepala staf Kepresidenan Korsel, Im Jong-seok.
Setelah kunjungan ke Pyongyang, Presiden Moon agendanya akan menghadiri Sidang Umum PBB di New York pada pengujung September ini. Dalam kunjungannya ke New York, Presiden Moon dipastikan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Trump.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya