Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Denger Nih! Ini Reaksi Jokowi Soal Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan Harga BBM

Foto : Setkab.go.id

Presiden Jokowi

A   A   A   Pengaturan Font

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) memberikan respons terkait rencana aksi demonstrasi besar-besaran yang akan digelar oleh sejumlah pihak salah satunya elemen buruh, di Jakarta, Selasa (6/9). Adapun demonstrasi dilakukan untuk menyuarakan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Ya ini kan negara demokrasi," kata Jokowi kepada awak media di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (6/9).

"Sampaikan dengan cara-cara yang baik," tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta massa yang berencana melakukan unjuk rasa menolak penyesuaian harga BBM untuk tidak melakukan aksi anarkis. Ia juga meminta massa untuk mengantisipasi oknum atau kelompok yang memanfaatkan momentum menunggangi unjuk rasa tersebut untuk kepentingan tertentu.

Sementara itu aparat gabungan dari kepolisian, TNI, dan Pemprov DKI mengerahkan 4.000 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa di Jakarta, Selasa (6/9), di antaranya di kawasan Monumen Nasional (Monas) dan DPR RI, Jakarta.

"Ada sekitar 4.000 personel gabungan," ujar Kepala Bagian Operasi Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Saufi Salamon di Monas, Jakarta Pusat.

Sebagai informasi, pemerintah resmi menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, Solar dan Pertamax. Adapun kenaikan tersebut berlaku sejak Sabtu lalu (3/9) pukul 14.30 WIB.

Kenaikan harga BBM tersebut meliputi harga Pertalite yang sebelumnya Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, harga solar sebelumnya Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter dan harga Pertamax Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top