Demonstran Tuntut Pemilu Jujur dan Bebas di Moskwa

MOSKWA - Lebih dari 22 ribu orang memadati sebuah alun-alun di Moskwa pada Sabtu (20/7) untuk menuntut pelaksanaan pemilihan badan legislatif di ibu kota Russia yang bebas dan jujur pada September mendatang. Aksi demonstrasi ini terjadi setelah ada pengecualian terhadap para calon oposisi dari pemilihan badan legislatif di ibu kota Russia.

"Ini adalah kota kita," teriak demonstran. "Kita harus berjuang untuk para kandidat kita," kata pemimpin aksi yang juga tokoh oposisi yang amat menentang Kremlin, Alexei Navalny.

Petugas pemilihan melarang sekitar 30 kandidat yang kebanyakan condong ke kelompok oposisi, untuk mengikuti pemilihan 45 kursi legislatif dengan alasan mereka gagal mengumpulkan tanda tangan asli dari pemilih untuk kualifikasi.

Kandidat yang dilarang mengatakan bahwa mereka sudah memiliki jumlah tanda tangan yang diminta, namun tidak disertakan karena panitia pemilihan lokal menuding tanda tangan itu palsu dan karena alasan mereka menantang pihak-pihak yang setia kepada Presiden Vladimir Putin. Ant/AFP/I-1