Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Unjuk Rasa di Hong Kong

Demonstran dan Polisi Kembali Bentrok

Foto : AFP/Philip FONG

Kembali Berdemo l Para pengunjuk rasa kembali turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan terhadap RUU ekstradisi di Distrik Sha Tin, Hong Kong, pada Minggu (14/7). Aksi unjuk rasa di distrik perbatasan Hong Kong – Tiongkok ini menyasar pedagang yang datang dari Tiongkok daratan.

A   A   A   Pengaturan Font

Hong Kong selama lebih dari sebulan ini dilanda aksi unjuk rasa yang kadang berakhir dengan konfrontasi. Kericuhan memuncak bulan lalu, saat ratusan demonstran berhasil merangsek masuk ke gedung legislatif kota dan melakukan aksi vandalisme.

Sejak insiden itu, RUU itu ditunda, namun langkah penundaan itu tak menyurutkan warga yang marah sehingga mereka memperluas tuntutannya dengan menyerukan reformasi demokrasi, kebebasan untuk menentukan hak pilih secara universal, dan penghentian pergeseran kebebasan di kota semi-otonom itu.

Demonstran juga meminta agar RUU ekstradisi dihapuskan seluruhnya, meminta penyelidikan penggunaan gas air mata dan peluru karet oleh polisi, amnesti bagi demonstran yang ditangkap, dan menuntut agar pemimpin kota, Carrie Lam, untuk mundur.

Perjuangan Eksistensial

Unjuk rasa di Sha Tin ini menandai pekan ke-5 aksi protes antipemerintah. Sebagian besar pengunjuk rasa menyatakan bahwa aksi-aksi demonstrasi ini sebagai bagian dari perjuangan eksistensial melawan Beijing yang semakin tegas.

"Saat ini merupakan momentum yang amat berbahaya. Warga Hong Kong dapat memilih untuk mati atau hidup. Kami berada di ujung tanduk, tetapi untungnya kami belum mati," kata JoJo So, seorang perempuan berusia lima puluhan yang turut serta dalam unjuk rasa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top