Demokrasi Pancasila Pilihan Terbaik bagi Indonesia
Pakar Komunikasi Politik, Antonius Benny Susetyo
"Masyarakat harus sadar bagaimana melihat media sosial. Media sosial sering kali menawarkan persepsi, bukan kebenaran. Persepsi belum tentu fakta. Saat terus-menerus persepsi tanpa kebenaran ditawarkan maka persepsi itu menjadi kebenaran," tuturnya.
Miliki Literasi Digital
Benny mengajak peserta untuk memiliki kemampuan memilah informasi yang ditawarkan. Masyarakat harus memiliki literasi digital, kritis, dan mengerti konsensus kebangsaan. Masyarakat seharusnya bisa menyatakan mana yang benar dan mana yang hoaks, bukan ditelan mentah-mentah (informasi) dan dianggap sebagai kebenaran.
"Kesadaran digital dan kritis serta konsensus kebangsaan menjadi sangat penting dalam era yang penuh kebohongan ini. Demokrasi Pancasila tidak boleh menghancurkan karakter hidup berbangsa," ujarnya.
Dalam menyambut Pemilu 2024, budayawan dari Malang ini menyerukan agar peserta menjadi pemilih yang cerdas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya