Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sistem Demokrasi

Demokrasi di Indonesia Jangan Tambal Sulam

Foto : ISTIMEWA

Achmad Basarah, Wakil Ketua MPR RI.

A   A   A   Pengaturan Font

Basarah menyebutkan bahwa hal tersebut disebabkan karena demokrasi di Indonesia telah dirusak dari hulu. Ia mencontohkan bahwa mata pelajaran pancasila yang tidak diwajibkan dalam kurikulum sekolah membuat masyarakat tidak paham dengan ideologi bangsa Indonesia.

"Pendidikan pancasila yang tidak diwajibkan serta diserahkan ke pasar bebas membuat kerugian moral bagi masyarakat Indonesia sendiri," ujarnya.

Selain itu, Politikus PDI-P tersebut mengatakan saat ini sistem demokrasi yang menggunakan sistem proporsional terbuka tidak mencerminkan sila ke-4 pancasila. Ia menilai sistem tersebut justru menimbulkan potensi pejabat korup yang besar, karena yang tepilih bukan kader terbaik partai, melainkan suara terbanyak dengan modal kampanye yang besar.

"Sekarang banyak yang menyalahkan partai karena pejabat yang korup, padahal masyarakat sendiri yang memilihnya. Seharusnya, sistem kita memakai sistem proporsional tertutup, yaitu masyarakat hanya memilih partai dan partai yang menentukan legislatornya, sehingga partai akan bertanggungjawab penuh jika ada pejabat yang korup," jelasnya.

Sementara itu politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, mengatakan bahwa masih banyak legislator yang bekerja keras meskipun banyaknya kekhawatiran masyarakat akan banyaknya pejabat yang korup.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top