Demi Perbaiki 330 Ribu Sekolah, Presiden Prabowo Potong Biaya Dinas ke Luar Negeri
Presiden RI Prabowo Subianto
Foto: ANTARA/HO-Muslimat NUJAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya memotong biaya perjalanan dinas pemerintah ke luar negeri, yakni agar dapat dialokasikan untuk memperbaiki 330 ribu sekolah di seluruh Indonesia.
Saat memberikan sambutan pada Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya, Jawa Timur, Senin, Prabowo mengatakan bahwa kemampuan APBN saat ini hanya cukup untuk memperbaiki sekitar 20 ribu sekolah di Indonesia.
“Saya berapa hari ini lihat sekolah-sekolah. Kita punya 330 ribu sekolah. Anggaran untuk perbaikan sekolahnya cukup untuk memperbaiki mungkin 20 ribu sekolah. Berapa tahun kita mau selesaikan 330 ribu sekolah? Karena itu perjalanan dinas perjalanan ke luar negeri dikurangi,” kata Presiden Prabowo, dalam tayangan langsung akun YouTube Sekretariat Presiden yang disaksikan di Jakarta, Senin (10/2).
Presiden memberi peringatan keras terhadap pegawai negeri yang melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, bahkan memberi larangan selama lima tahun, jika diperlukan. Menurut Kepala Negara, dinas ke luar negeri hanya untuk tugas kenegaraan dan sekolah.
Prabowo mewanti-wanti agar pegawai negeri yang ingin ke luar negeri dengan tujuan untuk berwisata dapat menggunakan dana pribadi. “Lima tahun enggak usah ke luar negeri kalau perlu. Yang perlu keluar negeri yang tugas. Tugas ke luar negeri, tugas belajar boleh, tugas untuk atas nama Negara boleh. Jangan tugas yang dicari-cari untuk jalan-jalan. Kalau mau jalan-jalan pakai uang sendiri,” kata Prabowo.
Prabowo juga menjelaskan alasannya sering melakukan dinas ke luar negeri, yakni untuk memenuhi undangan sebagai Kepala Negara RI untuk menghadiri berbagai konferensi penting demi kepentingan bangsa.
Berita Trending
- 1 Anggota Komisi IX DPR RI Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan Kesehatan Warga
- 2 Menteri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin
- 3 PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
- 4 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 5 Warga Kupang Terdampak Longsor Butuh Makanan dan Pakaian
Berita Terkini
- Badan Geologi ajak warga waspadai guguran lava Gunung Karangetang
- NTB terima penyerahan pengelolaan Pelabuhan Gili Trawangan dari Pusat
- KTT Aksi Kecerdasan Buatan Dibuka di Paris
- BKSDA Bengkulu: Libur Lebaran Idul Fitri TWA Bukit Kaba dibuka lagi
- Mantan Kadisbudpar Cianjur benarkan diperiksa Polda Jabar soal Cibodas