Badan Geologi ajak warga waspadai guguran lava Gunung Karangetang
Salah satu jalur lahar Gunung Karangetang yang memotong badan jalan menuju ke Kampung Batubulan.
Foto: ANTARA/Karel A PolakitanManado -- Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajak warga mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran lava Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
"Akumulasi material hasil erupsi efusif yang berada di lembah-lembah jalur luncuran/guguran lava pijar berpotensi menjadi guguran lava ke bagian hilir," kata Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid AN dalam laporan yang diterima di Manado, Senin.
Karena itu, dia berharap warga yang tinggal di sekitar gunung ataupun yang akan melintasi lembah/sungai berhati-hati, serta perlu mewaspadai terjadinya lahar di waktu hujan.
Muhammad Wafid mengatakan dalam tingkat aktivitas level Il (waspada) masyarakat/pengunjung/ wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan beraktivitas dan mendekati area dalam radius 1,5 kilometer dari kawah utama (selatan) dan kawah dua (utara), serta 2,5 kilometer pada sektor barat daya dan selatan dari kawah utama.
Masyarakat di sekitar Gunung Karangetang juga dianjurkan untuk menyiapkan masker penutup hidung dan mulut guna mengantisipasi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
Tingkat aktivitas, kata dia, akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan.
Pemantauan secara intensif tetap dilakukan guna mengevaluasi kegiatan Gunung Karangetang oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi di Bandung.
Dia berharap masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang.
Masyarakat diharapkan tetap tenang, tidak terpancing berita bohong tentang erupsi Gunung Karangetang, serta senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten Sitaro.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menurunkan status Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara dari siaga (level III) menjadi waspada (level II) sejak 11 Januari 2025 pukul 18.00 WITA.
Berita Trending
- 1 Anggota Komisi IX DPR RI Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan Kesehatan Warga
- 2 PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
- 3 Menteri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin
- 4 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 5 Warga Kupang Terdampak Longsor Butuh Makanan dan Pakaian
Berita Terkini
- Dinas Pertanian Bekasi Menyiapkan Beberapa Langkah Atasi Dampak Curah Hujan Tinggi terhadap Sawah
- Menko Yusril Singgung soal Pembentukan Badan Legislasi Nasional
- Polres Jaktim gelar Operasi Keselamatan 2025 di empat titik rawan
- Angka kesakitan malaria di Kabupaten Penajam alami penurunan
- Penonton MotoGP Mandalika 2025 ditargetkan 130 ribu orang