Kamis, 13 Feb 2025, 15:37 WIB

Jakarta Jadi Kota Global, Teguh Minta Organda Ciptakan Transportasi Andal

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dalam Musyawarah Dewan Pimpinan Organda DKI di Jakarta Utara, Kamis.

Foto: Ist

JAKARTA - Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menegaskan pentingnya peran Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI dalam mewujudkan sistem transportasi publik yang terintegrasi, aman, dan berkelanjutan.

Saat membuka Musyawarah Dewan Pimpinan Organda se-Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025 di Jakarta Utara, Kamis (13/2), Teguh mengapresiasi kerja sama antara Organda dan Pemprov DKI Jakarta, yang telah berjalan dengan baik dalam membangun sistem transportasi ibu kota.

Ia menegaskan, meski Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara, kota ini tetap memiliki peran sebagai pusat perekonomian nasional dan akan bertransformasi menjadi kota global.

Status tersebut akan membuat Jakarta akan menjadi pusat perdagangan, keuangan, dan jasa, sehingga membutuhkan sistem transportasi publik yang semakin andal.

Menurutnya, salah satu indikator utama sebuah kota global adalah keberadaan sistem transportasi publik yang terintegrasi. Oleh karena itu, Organda harus melihat ini sebagai tantangan sekaligus peluang untuk berkontribusi dalam menciptakan layanan transportasi yang lebih baik.

Jakarta tidak hanya perlu memenuhi kebutuhan warganya, tetapi juga harus mempertimbangkan mobilitas masyarakat di wilayah sekitar, seperti Bogor, Depok, dan Tangerang, yang turut bergantung pada sistem transportasi ibu kota. Teguh menekankan bahwa dalam Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta, akan ada aturan khusus terkait transportasi publik, yang memberikan tantangan dan peluang besar bagi Organda DKI.

“Kota Jakarta akan di-upgrade, sehingga Organda DKI harus siap menyambut kota yang maju, berkeadilan, layak huni, berdaya saing, dan berkelanjutan,” kata Teguh.

Ia menambahkan, transportasi publik merupakan elemen utama dalam mobilitas dan konektivitas kota.

Sebagai wadah bagi pengusaha angkutan jalan, Organda DKI memiliki peran strategis tidak hanya sebagai penyedia layanan transportasi, tetapi juga sebagai mitra utama dalam menciptakan sistem transportasi yang andal dan berkualitas bagi warga Jakarta. Teguh optimistis bahwa Organda dapat mewujudkan hal tersebut dengan bersinergi bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya langkah konkret untuk meningkatkan cakupan layanan transportasi publik serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap angkutan umum yang aman dan nyaman. Ia menyebutkan bahwa target peningkatan penggunaan transportasi publik hingga 55 persen pada tahun 2045 harus menjadi fokus utama.

"Saya mendukung penambahan armada JakLingko atau feeder agar seluruh warga dapat menikmati layanan transportasi publik yang lebih baik," tegasnya.

Pemprov DKI, lanjutnya, berkomitmen untuk terus meningkatkan integrasi angkutan umum guna memastikan keamanan dan kenyamanan layanan transportasi bagi seluruh warga Jakarta.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Paundra Zakirulloh

Tag Terkait:

Bagikan: