Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Delegasi G20 Belajar Membatik di Bantul

Foto : istimewa

Tekun Membatik -- Delegasi G20 dengan tekun belajar membatik, di sentra Batik, Bantul, Kamis (24/3)

A   A   A   Pengaturan Font

BANTUL - Delegasi negara-negara yang tergabung dalam G20 Environment Deputies Meeting and Climate Sustainability Working Group (EDM-CSWG) belajar membatik di Sentra Batik Giriloyo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (24/3).

Rombongan delegasi G20 tersebut belajar di dua joglo yang disiapkan pengelola sentra batik. Dua-tiga delegasi dipandu mulai dari mencelupkan canting ke malam (lilin batik) sampai membentuk pola. Sentra Batik Giriloyo di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, merupakan salah satu sentra kerajinan batik tulis tradisional di Bantul. Di sini menggunakan pewarna alami. Produksi batik di sentra ini dilakukan secara tradisional.

"Dengan adanya kunjungan G20, besar harapan kami mereka bisa bercerita di negaranya masing-masing," kata Ketua Paguyuban Batik Giriloyo, Nur Ahmadi. Dia mengatakan, di Sentra Batik Giriloyo memang memproduksi batik tulis. "Kami juga menerima kunjungan tamu untuk belajar membatik. Ini sebagai upaya melestarikan batik yang sudah menjadi warisan budaya Indonesia," tambah Nur. Batik tulis adalah budaya adiluhung.

Kunjungan delegasi G20 EDM-CSWG dikoordinasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Ini merupakan rangkaian kegiatan Presidensi G20 yang dilaksanakan di Yogyakarta selama 22-24 Maret 2022. Dalam agenda kunjungan delegasi G20 yang diterima dari staf Humas KLHK, rombongan sebelumnya juga berwisata ke Candi Borobudur. Mereka juga berwisata ke Keraton Yogyakarta. Lalu ke Sentra Batik Giriloyo Bantul.

Setelah dari Batik Giriloyo, delegasi menuju ke Candi Prambanan di Kabupaten Sleman untuk berwisata dan menikmati pertunjukan Teater Sendratari Ramayana di kompleks candi Hindu terbesar Indonesia itu.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top