Dekati Asia, NATO Mendesak Korea Selatan Kirim Bantuan Militer ke Ukraina
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg berbicara selama percakapan di CHEY Institute di Seoul, Korea Selatan, Senin (30/1).
Sementara terkait bantuan militer ke Ukraina, Presiden Yoon Suk-yeol mengatakan Undang-Undang Korea Selatan yang melarang pasokan senjata ke negara-negara yang terlibat konflik mempersulit pengiriman senjata ke negara itu.
"Pada akhirnya, ini adalah keputusan yang harus Anda buat, tetapi saya akan mengatakan bahwa beberapa sekutu NATO yang memiliki kebijakan untuk tidak pernah mengekspor senjata ke negara-negara dalam konflik telah mengubah kebijakan itu sekarang," kata stoltenberg.
Kunjungan Stoltenberg ke Seoul sendiri menjadi perhentian pertamanya dalam perjalanan yang ditujukan untuk memperkuat hubungan dengan sekutu Barat di Asia dalam menghadapi perang di Ukraina dan meningkatnya persaingan dengan Tiongkok. Selain Korea Selatan, Stoltenberg juga dijadwalkan akan mengunjungi Jepang.
Di Korea Selatan, Stoltenberg juga bertemu dengan Yoon dan Menteri Pertahanan Lee Jong-sup, yang menggemakan seruan untuk hubungan yang lebih dekat dengan NATO berdasarkan nilai-nilai bersama, tetapi tidak secara terbuka menyampaikan seruan untuk memasok lebih banyak bantuan militer ke Ukraina.
Keterkaitan dengan Tiongkok
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya