![Deflasi Indikasikan Ekonomi Tidak Sehat](https://koran-jakarta.com/images/article/phpl_uu_k_resized.jpg)
Deflasi Indikasikan Ekonomi Tidak Sehat
![Deflasi Indikasikan Ekonomi Tidak Sehat](https://koran-jakarta.com/images/article/phpl_uu_k_resized.jpg)
Di sisi lain, indeks harga perdagangan besar umum nonmigas justru tercatat naik 0,08 persen. Angka ini mengartikan bahwa di sisi produsen sebenarnya sudah terjadi kenaikan harga barang khususnya impor (imported inflation) akibat pelemahan kurs rupiah. Namun, penjual dan produsen masih menahan kenaikan harga jual di tingkat masyarakat karena permintaan melemah.
"Pertanyaannya, sampai kapan pedagang bertahan dengan memangkas marjin laba?" kata Bhima. Menurut dia, inflasi akibat pelemahan kurs rupiah sudah mulai tecermin dari kelompok makanan jadi, rokok, dan tembakau sebesar 0,29 persen. Ini menjadi sinyal kenaikan inflasi secara umum bakal terjadi pada Oktober-Desember, bertepatan juga dengan Natal dan Tahun baru di mana inflasi biasanya tinggi secara musiman.
ahm/WP
Komentar
()Muat lainnya