Defisit Harus Dijaga Jangan Melebar
Namun, pelemahan tersebut memberikan konsekuensi terhadap meningkatnya belanja negara sekitar 10,20 triliun rupiah. "Artinya, setiap pelemahan rupiah sebesar 100 rupiah per dollar AS berpotensi meningkatkan defisit APBN sekitar 6,20 triliun rupiah," paparnya.
Dijelaskannya juga, setiap pelemahan rupiah sebesar 100 rupiah per dollar AS akan meningkatkan biaya pengadaan BBM sekitar 100 rupiah per liter.
Opsi Terbatas
Jika mempertimbangkan kondisi realisasi APBN serta memperhatikan aspek keberlanjutan ketersediaan BBM di dalam negeri, menurutnya, penyesuaian harga BBM kemungkinan menjadi opsi cukup logis di tengah relatif terbatasnya opsi kebijakan pemerintah.
Namun, dia menegaskan, meskipun kemungkinan akan menjadi opsi kebijakan cukup logis, pemerintah perlu mengantisipasi potensi risiko dari kebijakan kenaikan harga BBM.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya