DBD Serang Bogor, Warga Berjatuhan
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana.
DBD Serang Bogor, Warga Berjatuhan
BOGOR - Demam berdarah dengue (DBD) terus menyerang Kabupaten Bogor, sehingga banyak warga jatuh sakit. Bahkan empat di antaranya meninggal dunia.
Maka, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor gencar melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). "Upaya yang dilakukan di lokasi kasus antara lain penyuluhan, PSN, larvasida, dan fogging focus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Adang Mulyana di Cibinong Bogor, Sabtu.
Ia mengungkapkan, selama periode Januari-Februari 2024 ada empat warga yang meninggal dunia karena menderita DBD setelah menjalani perawatan di rumah sakit (RS). Mereka berasal dari kecamatan Babakanmadang anak berusia 6 tahun, Rancabungur anak berusia 8 tahun, Cijeruk anak usia 8 tahun, dan Cibinong anak usia 13 tahun.
"Selama bulan Januari ada 255 kasus dan Februari 137 kasus," kata Adang. Dia mengimbau warganya untuk mewaspadai penyakit DBD yang mulai marak di sejumlah wilayah. "Demam berdarah sudah mulai menyerang masyarakat di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Bogor. Maka penting bagi warga untuk waspada," katanya.
Adang pun meminta warga di daerahnya agar menerapkan pola 3M plus untuk mencegah penyakit demam berdarah. Mereka harus menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, mengubur dan mendaur ulang barang bekas tidak terpakai yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya