Daya Saing Industri Galangan Kapal Dipacu

JAKARTA - Pemerintah terus mendorong daya saing industri galangan kapal nasional. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 250 galangan kapal dan 127 industri pendukung yang memproduksi bahan baku dan komponen sesuai standar marine use. Tahun lalu nilai transaksinya mencapai 27,65 trilliun rupiah.

Menteri Perindustrian, Agus Guniwang Kartasasmita mengatakan, selama ini industri perkapalan memiliki peran yang strategis dalam menopang perekonomian nasional. Sebab, industri ini memiliki karakteristik sebagai sektor yang padat karya, padat modal, dan padat teknologi.

"Selain itu, sektor industri perkapalan memiliki backward linkage dan forward linkage yang panjang, ujarnya dalam acara Pengukuhan Ketua Umum dan Pengurus DPP Institusi Perkapalan dan Sarana Lepas Pantai Indonesia (Iperindo) Periode 2022-2026 di Jakarta, Rabu (5/10).

Dia mengatakan, dari perhitungan input-output pada tahun 2021, transaksi barang dan jasa sektor kapal dan jasa perbaikannya mencapai 27,65 triliun rupiah. Tiga sektor utama yang menjadi input adalah sektor kapal dan jasa perbaikannya dengan kontribusi 29 persen, lalu perdagangan selain mobil dan sepeda motor 19 persen dan barang-barang logam lainnya 6 persen.

Sementara itu, distribusi output kepada tiga sektor terbesar adalah kapal dan jasa perbaikannya 56 persen, jasa angkutan laut 16 persen, dan jasa angkutan sungai danau dan penyeberangan 11 persen.
Halaman Selanjutnya....