Industri Galangan Kapal Batam Butuh Puluhan Ribu Pekerja
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong ketersediaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) industri galangan kapal. Sebab, kebutuhan tenaga kerja industri galangan kapal sangatlah besar. Khusus untuk di Batam saja misalnya dibutuhkan puluhan ribu tenaga kerja.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kemenperin menyiapkan sejumlah langkah, antara lain peningkatan inovasi di unit pendidikan ataupun pelatihan vokasi industri binaan Kemenperin.
Langkah tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan SDM industri demi menopang produktivitas industri. Khusus industri galangan kapal misalnya, banyaknya produksi kapal di Batam membuat kebutuhan terhadap SDM meningkat. Harapannya bisnis perkapalan dapat mendorong penyerapan tenaga kerja lokal yang masif.
"Kemitraan 'link and match' yang selama ini sudah dibangun antara lain adalah memasok sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan menciptakan inovasi teknologi yang dibutuhkan oleh sektor industri," ujar Agus di Jakarta, Selasa (14/5).
Penerapan inovasi pendidikan vokasi industri dilakukan melalui Program Pelatihan Vokasi bidang Industri 3 in 1 dengan pola pelatihan yang bertujuan memberikan pembekalan maksimal dalam keterampilan dasar (skilling), peningkatan keterampilan (up-skilling), maupun pembaruan keterampilan (re-skilling) pada para tenaga kerja industri yang menjadi fokus perhatian Kemenperin saat ini.
"Hal ini menjadi wujud nyata dalam menyiapkan tenaga kerja industri yang kompeten serta untuk memastikan peran vital pembangunan SDM Industri kompeten dapat terus terpenuhi dengan baik," ungkap Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Masrokhan.
Pada Rabu (8/5), BPSDMI Kemenperin meresmikan Pelatihan Vokasi Industri Sektor Perkapalan. Fasilitas itu merupakan hasil kolaborasi dengan asosiasi dan mitra industri di wilayah Batam, serta didukung oleh pemerintah daerah setempat.
Dengan tujuan membangun sinergi dan kolaborasi di sektor baru, tempat pelaksanaan kerja sama ini difasilitasi langsung oleh lembaga pelatihan kerja (LPK) Geweld.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Antisipasi Serangan Harimau, Pemkab Mukomuko Sarankan Antar-jemput Anak Sekolah
- Nelayan Diimbau Dinas Perikanan Batam untuk waspadai Buaya Lepas dari penangkaran
- Mencari Makan ke Desa di Temanggung, Puluhan Monyet Ekor Panjang Kejutkan Warga
- Seberangi Sungai untuk Sekolah, Pelajar di Jember Gunakan Rakit Bambu
- Secara Rutin Ini LIma Bagian Mobil yang Wajib Dirawat