Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Pertanian I Inflasi Perdesaan di Indonesia pada Maret 2018 Sebesar 0,12 Persen

Daya Beli Petani Turun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Daya beli petani yang terlihat dari NTP pada Maret lalu turun karena dipengaruhi penurunan harga gabah dan jagung.

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) nasional turun 0,39 persen dari bulan sebelumnya menjadi 101,94 pada Maret 2018. Penurunan NTP tersebut disebabkan indeks harga yangn diterima petani (It) turun sebesar 0,24 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 0,15 persen.

"Ada penurunan harga gabah, dan juga jagung sehingga indeks menurun," kata Kepala BPS, Suhariyanto, di Jakarta, Senin (2/4).

Penurunan NTP Maret 2018 tersebut dipengaruhi koreksi NTP pada subsektor tanaman pangan sebesar 1,18 persen, subsektor peternakan sebesar 0,15 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,17 persen. Sementara itu, subsektor yang naik meliputi hortikultura, dan tanaman perkebunan rakyat.

Nilai Tukar Petani adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib). NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Antara

Komentar

Komentar
()

Top