Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Data Terbaru, Partisipasi Pemilih pada Pemilu 2024 di Agam Capai 69,13 Persen

Foto : Antara/Altas Maulana

Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten Pemilu 2024 di Balairong Bupati Agam, Minggu (3/3/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Agam - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menyebutkan tingkat partisipasi pada Pemilu 2024 mencapai 69,13 persen dari daftar pemilih tetap 388.000 pemilih.

"Sebanyak 268.243 pemilih memberikan hak suaranya saat pemungutan suara pada 14 Februari lalu," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Agam Herman Susilo di Lubuk Basung, Minggu.

Ia mengatakan persentase itu diperoleh berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten berlangsung semenjak Rabu (27/2) sampai Minggu (3/3) dini hari.

Hasil rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten ini bakal dikirim ke KPU Sumbar untuk rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Sumbar dengan agenda 3-5 Maret 2024.

"Penetapan perolehan hasil dan calon anggota DPRD terpilih bakal dilakukan setelah putusan perselisihan hasil pemilihan tiga hari setelah diputus oleh Mahkamah Konstitusi (MK)," katanya.

Ia mengakui partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 ini berkurang dibandingkan Pemilu 2019 sebanyak 2,33 persen atau 71,46.

Sebelumnya KPU Agam menargetkan partisipasi pada Pemilu 2024 sebanyak 77,5 persen. Untuk mencapai itu melakukan upaya secara eksternal dan internal.

Secara eksternal meminta bantuan dari luar atau pihak lain berupa Pemkab Agam, Kepolisian, TNI, partai politik dan lainnya untuk membantu dalam menyosialisasikan pelaksanaan Pemilu.

Setelah itu, mengajak para pemilih untuk hadir saat hari pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Secara internal memperkuat sosialisasi mulai dari KPU, PPK dan PPS ke masyarakat dan pemilih pemula.

"KPU Agam rutin melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula di sekolah-sekolah, maupun masyarakat, karena ada indikator pemantauan melalui sistem informasi partisipasi masyarakat," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top