Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dari Pameran Bersama NASA, Venzha Christ Luncurkan Karya NFT Pertamanya Saat HUT ke-76 Kemerdekaan RI

Foto : Istimewa

Karya blueprint 3D animasi untuk minting pertama Venzha Christ di NFT dengan judul humanradio_NASAproject#01.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada Selasa 17 Agustus, Venzha Christ, seniman asal Yogya yang banyak berkarya dengan tema luar angkasa ini, meluncurkan karya NFT (Non-Fungible Token) pertamanya.

NFT, sebuah aset seni kripto di jaringan blockchain yang popular dalam beberapa tahun terakhir, yang diluncurkan Venzha untuk pertamakalinya ini berupa sebuah blueprint 3D animasi dari karya live performance-nya dalam sebuah perhelatan pameran bersama NASA di ArtScience Museum 2016-2017.

Karya tersebut mempunyai judul asli Listening for The Dark, yaitu membangun sebuah antenna besar yang dihubungkan dengan tubuh manusia sebagai medium sensornya. Antena ini bertugas untuk menangkap frekwensi dari luar planet Bumi dan diperdengarkan secara live sebagai sebuah komposisi musik eksperimental.

"Sebagai karya NFT kemudian saya beri judul humanradio_NASAproject#01," kata Venzha di Yogya, Selasa (17/8).

Karya live performance ini sebenarnya adalah salah satu rangkaian dari sebuah pameran besar NASA yang mengundang Venzha Christ sebagai satu-satunya seniman yang berkolaborasi. Dan untuk pameran besar tersebut Venzha Christ membangun dan menampilkan karya berupa instalasi DIY Radio Astronomy beserta dengan visualisasi frekwensi yang bisa dilihat dan diperdengarkan. Karya ini dipamerkan selama 4 bulan pada tahun 2016, dan dibangun oleh v.u.f.o.c lab dan diusung oleh Indonesia Space Science Society (ISSS).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top