Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dari Era Penambangan Emas hingga Silicon Valley

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Migrasi ke California gelombang ke dua terjadi setelah penemuan emas James Marshall menemukan emas di pabrik penggergajian pada 24 Januari 1848, di Sutter's Mill di Coloma. Hal ini mengantarkan Demam Emas California. Sebagian besar imigran pemburu harta karun pertama datang dari luar Amerika Serikat, termasuk dari Meksiko, Cile, dan Tiongkok.

Setelah Presiden James Polk mengakui penemuan itu pada bulan Desember, para penambang mulai berdatangan ke negara bagian itu pada tahun berikutnya. Pada 1849 saja, lebih dari 100.000 orang pindah ke California baik dari AS sendiri dan dunia.

Beberapa datang mencari emas, sementara yang lain mendirikan salon dan bisnis lainnya. Antara 1847 hingga 1860, populasi negara bagian ini meningkat tiga kali lipat menjadi 308.000 penduduk. Demam emas mengubah kehidupan penduduk asli Amerika di California, hampir musnah dalam beberapa tahun, karena migrasi besar-besaran yang diilhami penemuan emas. Sebanyak 28.280.711 ons emas murni diperoleh antara tahun 1850 dan 1859 meski tidak tidak pernah membuat mereka kaya.

Gelombang besar imigran California berikutnya datang untuk menghindari Depresi Hebat dan serangkaian kekeringan pada 1930-an. Lebih dari 300.000 orang bermigrasi dari negara bagian "Dust Bowl" di bagian barat tengah, termasuk Oklahoma, Arkansas, Kansas, dan Texas.

Salah satu faktor yang menjadi daya tarik California adalah didukung iklim yang nyaman dan ekonomi yang kuat. Pada 2021, negara bagian ini memiliki populasi terbesar di AS dengan lebih dari 39 juta penduduk.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top